Cara Ampuh Basmi Hama dengan Saponin untuk Tambak Udang

Tambak Milenial – Pembudidaya udang tambak harus waspada dengan kehadiran predator atau ikan pesaing di dalam tambak. Cara mengatasinya bisa dengan memberikan saponin untuk tambak udang. Anda perlu memperhatikan kondisi lingkungan kolam tambak dengan jeli. Pasalnya predator dan ikan pesaing bisa membuat jumlah udang menurun dan pertumbuhan udang terhambat.

Terutama pada tahap awal budidaya, di saat udang masih berupa benur. Karena ukuran udang masih kecil dan kondisinya lebih lemah sehingga mudah dimangsa oleh ikan predator.  Jika dibiarkan, predator ini akan menjadi hama yang merugikan petambak.

Pengertian Saponin

Cara ampuh membasmi hama tambak yaitu dengan memberikan saponin. Saponin adalah suatu zat yang terkandung di dalam Camellia Oleifera, sejenis tanaman teh. Bentuk saponin seperti tepung berwarna coklat, sekilas terlihat mirip dengan tanah liat kering. Saponin dinilai mampu membuat ikan predator mati dan memiliki banyak khasiat  bagus untuk lingkungan tambak. 

Anda dapat membeli saponin untuk tambak udang dengan mudah di pasaran. Anda bisa memesannya secara online lewat marketplace .Kisaran harga saponin untuk ukuran satu karung dengan berat 20 kg  yaitu sebesar Rp 150.000 – Rp 170.000. Namun Anda juga bisa membeli saponin dalam bentuk eceran dalam kemasan 1 kg, harganya  sekitar Rp 20.000 – Rp 40.000.

Kegunaan Saponin untuk Tambak Udang 

Saponin merupakan bahan alami yang aman untuk udang tapi dapat membunuh bibit ikan predator. Cara zat saponin membasmi hama yaitu dengan mengacaukan sistem pernapasan ikan yang merupakan hewan berdarah dingin, hingga akhirnya mati. Selain memusnahkan hama, saponin juga mempunyai banyak kegunaan, di antaranya yaitu:

Merangsang Proses Moulting

Moulting adalah proses udang berganti kulit agar dapat tumbuh lebih besar. Moulting pada udang harus berjalan dengan baik sesuai siklusnya. Saponin dapat merangsang proses moulting secara serentak. Sehingga karapas udang yang lama dapat terlepas dan berganti dengan yang baru.

Mendorong Pertumbuhan Plankton

Ketika ampas dan karapas udang yang lepas jatuh ke dasar tambak, akan berubah menjadi pupuk organik. Membuat tambak jadi subur sehingga mendorong pertumbuhan plankton di dalam kolam. Plankton berguna sebagai pakan alami yang baik untuk udang.

Menghambat Pertumbuhan Bakteri Vibrio

Saponin bisa menjadi antimikroba yang merusak protein dan membran sel bakteri. Sehingga sel bakteri patogen seperti Vibrio bisa mati. Dalam hal ini saponin mampu menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio yang bisa menginfeksi udang jika jumlahnya melebihi batas.

Melihat kegunaan saponin untuk tambak udang yang cukup banyak, sebaiknya Anda menyiapkan persedian saponin untuk berjaga-jaga. Terutama jika nantinya ditemukan ada ikan predator yang menyusup ke dalam tambak. Atau ikan pesaing lainnya yang bisa membuat pakan udang habis, jika tidak segera ditindak. 

Dosis Saponin untuk Tambak Udang

Cara menggunakan Saponin tidak bisa sembarangan. Penebaran saponin ke dalam tambak harus dilakukan dengan perhitungan yang jelas agar manfaatnya bisa terasa optimal. 

Pertama Anda perlu mengecek dulu salinitas air untuk menyesuaikan dosis pemberian saponin. Misalnya jika salinitas air tambak <15 ppt, maka saponin yang diberikan sekitar 20 ppm atau 100kg saponin/ hektar. Namun jika salinitas > 15 ppt, dosis saponin yang dibutuhkan yaitu 15 ppm atau 65kg saponin / hektare.

Selain melihat salinitas, pembudidaya juga harus memberikan dosis berdasarkan DOC (Daily of Culture) udang. Pada perairan payau, saponin untuk tambak udang bisa diaplikasikan sejak tahap persiapan lahan dengan jumlah 25 ppm. Kemudian dari DOC 0-30 hari dosis dikurangi menjadi 15ppm/ 1 bulan. Lalu dari DOC 31 – 120, dosis saponin menjadi 10 ppm/2 minggu.

Sedangkan untuk tambak air tawar di tahap persiapan lahan dosis saponin yang ditabur sebesar 50 ppm. Kemudian di DOC 0-30 hari turun menjadi 30 ppm/1 bulan. Lalu di DOC 31-120 hari  dosis saponin menjadi 20 ppm/2 minggu 

Cara menyebarkannya pertama, saponin harus direndam dulu di dalam air selama 6 – 12 jam atau semalaman, untuk membuat saponin larut dengan air. Baru setelah itu saponin dapat diaplikasikan ke kolam tambak 

Taburkan rendaman larutan saponin dan juga ampasnya ke dalam kolam tambak. Sebaiknya lakukan di jam 09.00 – 12.00 atau jam 12.00- 13.00 ketika kondisi cuaca cerah. Kemudian nyalakan kincir agar larutan saponin tersebar merata di seluruh bagian tambak. 

Demikian penjelasan apa itu saponin untuk tambak udang, kegunaan, dosis, dan cara mengaplikasikannya ke tambak. Saponin menjadi sarana pendukung budidaya yang sebaiknya disiapkan oleh pembudidaya. Untuk mengantisipasi masuknya ikan predator dan ikan pesaing.

Penindakan hama di lingkungan tambak harus dilakukan segera. Karena jika dibiarkan jumlah hama akan bertambah dan mengganggu pertumbuhan udang. Kemungkinan bibit ikan predator dan ikan pesaing masuk ke tambak akan selalu ada. Bisa karena terbawa oleh air sumber untuk tambak. Maka dari itu sebaiknya pembudidaya melakukan pemeriksaan tambak secara rutin. 

Cara meminimalisir peluang bibit predator masuk ke tambak bisa dengan menggunakan kolam berbahan terpal untuk menjadi media tambak. Pemasangan kolam terpal lebih mudah dan cara pemeliharaannya juga tidak sulit. 

Bagi Anda yang sedang mencari kolam berbahan terpal, Tambak Milenial menyediakan kolam terpal bulat berbagai ukuran. Sehingga Anda dapat menyesuaikan dengan lahan yang tersedia. Selain itu Anda juga akan mendapatkan sarana pendukung budidaya. Mendapatkan fasilitas konsultasi untuk pemasaran dan distribusi hasil budidaya udang. Temukan berbagai jenis Tambak Intensif di Tambak Milenial!

Tinggalkan komentar

Konsultasi sekarang!