Tambak Milenial – Sebelum memulai proses budidaya, peralatan tambak Udang Vaname merupakan salah satu hal yang harus disiapkan dengan baik. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena setiap tambak yang dimiliki harus tersedia peralatan, serta tidak dianjurkan digunakan secara bergantian.
Baik melakukan budidaya berskala besar atau kecil, baik tambak intensif atau semi intensif, peralatan yang dibutuhkan untuk petambak harus lengkap. Lantas, apa saja peralatan yang dibutuhkan? Ketahui jawabannya dalam pembahasan informatif artikel ini!
Perlengkapan Tambak Udang Vaname
Terdapat sejumlah perlengkapan atau peralatan tambak Udang Vaname yang dibutuhkan. Berikut adalah poin-poinnya:
Aerator
Ketika membicarakan peralatan untuk budidaya Udang Vaname, kincir air atau aerator menjadi peralatan yang tidak boleh dilupakan. Aerator memiliki peran untuk menjaga oksigen agar larut dalam air dan mengontrol kotoran serta lumpur di semua kolam tambak.
Pada dasarnya, aerator terbagi dalam beberapa jenis seperti kincir air yang memiliki roda dayung, kemudian aerator pompa, aerator spiral, jet aerator, aerator pompa vertikal, dan yang lainnya. sedangkan, untuk pemilihan jenis yang dimilikinya bergantung dari jenis budidaya yang sedang dilakukan.
Lapisan Plastik
Peralatan tambak Udang Vaname yang lainnya adalah lapisan plastik atau geomembrane. Lapisan plastik ini menjadi dasar tambak air, sehingga tambak tidak tercampur dengan tanah.
Selain itu, lapisan plastik berguna sebagai penjaga kualitas air, sehingga kualitas air akan tetap bersih serta tidak mudah tercemar. Umumnya, jenis geomembrane yang digunakan merupakan plastik mulsa atau plastik HDPE. Sedangkan, ketebalan lapisan plastik tersebut minimal 0,50 micron.
Do Meter
Memiliki nama lain dissolved oxygen atau DO Meter, peralatan ini berguna untuk mengukur oksigen yang terlarut di dalam kolam tambak. Ketika proses budidaya dilakukan, petambak harus memastikan agar suplai oksigen yang terlarut minimal lebih dari 4 ppm.
Dengan suplai oksigen yang cukup, udang dapat tumbuh secara optimal. Inilah alasan mengapa suplai oksigen menjadi hal yang harus diperhatikan oleh petambak.
Refraktometer
Alat lain yang digunakan sebagai pengukur tingkat salinitas tambak udang adalah refraktometer. Peralatan ini sangat penting diperhatikan ketika persiapan kolam sedang dilakukan. Fungsinya adalah mengukur kesamaan salinitas air tambak serta air yang ada di kantong benur.
Perlu diketahui, tingkat salinitas yang optimal di air tambak adalah 15 hingga 25 ppt. Oleh sebab itu, pastikan tingkat salinitas yang berada di tambak benar-benar terjaga dengan baik.
pH Meter
Ketika proses budidaya Udang Vaname, pH meter menjadi salah satu hal penting dan harus dimiliki oleh petambak. Terutama, ketika Udang Vaname berada dalam fase pembesaran, pH meter ini akan sangat dibutuhkan.
Mengapa pH meter sangat dibutuhkan? petambak harus memperhatikan pH meter, sehingga pH yang ada di dalam air menjadi optimal di angka 6,5 hingga 8. pH meter sendiri merupakan alat elektronik yang digunakan sebagai pengukur derajat keasaman atau kebasaan yang ada di dalam cairan.
Pompa Air
Selain berbagai hal di atas, pompa air juga menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Utamanya adanya pompa diesel. Pompa diesel ini dibutuhkan untuk siphon kotoran atau memasukkan air baru ke tandon tambak.
Lampu atau Penerangan
Sebenarnya, lampu atau penerangan ini menjadi peralatan keamanan yang harus ada di dalam lokasi budidaya udang. Lampu bukan hanya digunakan untuk menerangi area yang berada di sekeliling tambak.
Penggunaan lampu ini juga dilakukan agar dapat mencegah hewan yang tidak diingini masuk ke lingkup pembesaran udang. Umumnya, untuk proses budidaya udang secara tradisional, petambak akan menggunakan senter.
Senter digunakan untuk mengontrol udang mengambang, saat malam hari tiba. Sehingga, Anda dapat memilih penerangan yang diingini, apakah menggunakan lampu, senter atau jenis penerangan lain.
Karena hanya berfungsi untuk keamanan serta menerangi area sekeliling tambak, hindari memberikan lampu dengan kapasitas watt yang terlalu besar.
Jala Udang
Salah satu peralatan tambak Udang Vaname yang harus disiapkan agar dapat menunjang proses budidaya adalah jala udang. Banyak orang yang menganggap jika jala udang hanya digunakan di waktu panen saja.
Sebenarnya, jala udang ini bukan hanya digunakan di masa panen. Jala udang umumnya juga digunakan untuk melakukan sampling bobot udang ketika proses pembesaran. Semua tambak harus memiliki jala, sehingga ketika proses perawatan dilakukan, petambak tidak kebingungan mencari tempat jala.
Anco
Pada dasarnya, anco menjadi alat yang digunakan untuk mengecek besarnya pangan harian ketika melakukan budidaya udang, umumnya setiap petak pembesaran terdapat 4 anco. Kemudian, presentasi FR atau feeding rate dihitung dari anco agar dapat menentukan berapa besaran rata-rata makanan yang diperlukan udang untuk pakan yang berikutnya.
Lantas, apa tujuan dari pengontrolan anco ini? Prosedur satu ini dilakukan untuk mendeteksi nafsu makan udang serta melihat seperti apa kesehatan udang.
Selang Siphon
Di tambak udang, selang siphon digunakan untuk menyedot lumpur yang berada di dasar kolam, kemudian mengalirkannya di saluran pembuangan. Agar dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal, selang menggunakan gaya gravitasi serta tekanan air.
Bukan hanya itu, selang ini juga bisa digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya kematian udang ketika sedang molting.
Ternyata, ada begitu banyak peralatan yang dibutuhkan dalam proses budidaya Udang Vaname. Memiliki perannya sendiri-sendiri, tentu saja seluruh peralatan tersebut harus disediakan.
Sebenarnya, agar lebih mudah memenuhi kebutuhan akan perlengkapan dan peralatan tambak Udang Vaname, Anda dapat mempercayakan pada Tambak Milenial. Tertarik untuk melakukan pemesanan?
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi customer service sekarang di (+62)856-0850-3420 dan dapatkan paket tentukan sendiri hasil panen Udang Vaname Anda!