Tambak Milenial – Kesuksesan budidaya udang vaname tentu saja tidak terlepas dari kualitas pakan yang diberikan. Ada berbagai kandungan di dalam pakan yang harus dipenuhi seperti karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Selain itu pemberian pakan udang vaname menurut umur juga harus dilakukan dengan tepat.
Meskipun harga pakan udang vaname ini cukup tinggi, tetapi dengan pengelolaan yang tepat, harga bisa lebih ditekan. Pengelolaan pakan udang vaname ini mulai dari menentukan jumlah pakan, ukuran pakan, hingga teknik pemberian pakan sesuai dengan umur.
Teknik Pemberian Pakan Udang Vaname Menurut Umur
Pakan udang sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu tepung, crumble, serta pelet dengan berbagai macam ukuran. Agar tidak mengalami kesulitan, berikut teknik pemberian pakan udang vaname menurut umur yang dapat Anda ikuti, antara lain:
- Benur Berumur 1 Hingga 15 Hari
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pemberian pakan harus sesuai dengan umur udang. Untuk udang yang berumur 1 hingga 15 hari, umumnya berat udang baru 0,1 hingga 1 gram.
Bentuk pakan yang direkomendasikan adalah powder, dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 3 kali dalam sehari.
- Udang Berumur 16 Hingga 45 Hari
Ketika udang berumur 16 hingga 45 hari, umumnya berat udang sudah mencapai 5 gram. Bentuk pakan yang direkomendasikan adalah crumble, dengan intensitas pemberian pakan sebanyak 4 kali dalam sehari.
- Udang Berumur 45 Hingga 75 Hari
Ketika udang berumur 45 sampai 75 hari, udang memiliki berat rata-rata 5 hingga 14 gram. Di rentang waktu ini, bentuk pakan yang direkomendasikan adalah crumble, dengan frekuensi pakan sebanyak 5 kali dalam sehari.
- Udang Berumur 75 Hingga 90 Hari
Umur udang yang mencapai 75 hingga 90 hari umumnya memiliki berat hingga 18 gram. Bentuk pakan udang yang direkomendasikan adalah pellet. Udang dewasa biasanya diberi makan hingga 5 kali dalam sehari.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Pakan
Ketika memberi pakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti:
- Ukuran Butiran Pakan
Saat memberi pakan pada udang, ukuran pakan harus sesuai dengan mulut dan capit udang, karena hal ini berkaitan dengan kualitas air. Pakan yang terlalu besar, membuat udang sulit untuk memakannya, akhirnya efisiensi pakan udang menjadi lebih rendah dan menurunkan kualitas air.
- Jumlah Pakan
Selain butiran pakan, jumlah pakan juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Anda dapat mengikuti jumlah pakan sesuai dengan ketentuan di atas.
- Cara Pemberian Pakan
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah cara pemberian pakan. Pemberian pakan bisa dicampur dengan air, sehingga pakan bisa lebih rata dan cepat tenggelam. Memberi pakan udang dengan tambahan air juga membuat pakan tidak mudah tertiup air.
Setelah pakan dibasahi secukupnya, pakan dapat langsung disebar di sekeliling kolam. Pastikan pakan tersebar dengan merata. Awal frekuensi pemberian pakan umumnya 3 kali dalam sehari, kemudian 4 kali dalam sehari.
Kemudian, jam pemberian pakan mulai dari pukul 7 pagi, kemudian 11 siang, 3 sore, 7 malam, dan di atas 11 malam. Lebih baik hindari melakukan pemberian pakan apapun alasannya di atas jam 11 malam, karena pemberian pakan di waktu tersebut akan membuat kualitas air menurun, suhu menurun dan dapat meningkatkan daya racun.
Dampak Pemberian Pakan yang Keliru
Terkadang, karena baru menyelami bisnis budidaya tambak udang, petambak langsung ingin melakukan pemberian pakan dalam jumlah banyak agar udang yang dibudidaya cepat besar. Padahal, bila pemberian pakan tidak dilakukan dengan baik, berikut sejumlah dampak yang terjadi, antara lain:
- Dosis Pakan Terlalu Sedikit
Bila dosis pakan yang diberikan terlalu sedikit, pertumbuhan serta perkembangan udang akan menjadi sangat terhambat, selain itu udang juga akan saling memangsa sehingga terjadi kanibalisme.
Bahkan, ketika pemberian pakan sedikit, bagian dasar kolam terjadi pembusukan yang berasal dari bahan sisa udang yang mati.
- Pemberian Pakan Terlalu Banyak
Bagaimana jika pakan yang diberi terlalu banyak? Jika pemberian pakan terlalu banyak, udang menjadi mudah terserang penyakit. Bukan hanya itu, pemberian air pakan yang terlalu banyak juga membuat kualitas air menjadi buruk.
Buruknya kualitas air ini disebabkan karena pembusukan yang terjadi di dasar kolam. Kandungan amonia juga menjadi tinggi dan bakteri patogen menjadi semakin meningkat. Bagi petambak yang baru saja memulai proses budidaya, menghitung pemberian pakan udang vaname menurut umur memang tidak semudah yang dibayangkan. Bila ingin memulai budidaya udang tetapi belum memiliki pengalaman sebelumnya, Tambak Milenial dapat dijadikan sebagai pilihan. Bersama dengan Tambak Milenial, baik menggunakan jenis budidaya tambak super intensif atau intensif, semua dapat dilakukan dengan mudah.