Cara Menurunkan pH Air Tambak Udang Vaname, Ketahui Faktor Penyebabnya

Tambak Milenial – Salah satu aspek yang harus dijaga dalam manajemen kualitas air tambak yaitu nilai pH. Sebab tingkat keasaman air bisa berubah menjadi rendah atau tinggi. Jadi, pembudidaya harus tahu cara menurunkan pH air tambak udang agar kadarnya kembali  normal.

pH merupakan derajat keasaman yang dipakai untuk menyatakan sifat asam atau basa dari suatu larutan.  Tingkat pH yang bagus untuk tambak udang Vaname ada di kisaran 7,5 -8,5. Jadi tidak boleh asam dan tidak boleh terlalu basa juga. 

Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Kadar pH

Kebanyakan pembudidaya selama ini berpikir bagaimana caranya menaikkan pH air setelah turun hujan. Karena hujan cenderung bersifat asam, sehingga membuat nilai pH air tambak menurun. Hal ini memang jadi tantangan tersendiri, terutama saat masuk musim penghujan. 

Namun sebenarnya, Anda juga perlu berhati-hati ketika angka pH air terlalu tinggi. Karena air tambak yang cenderung bersifat basa dapat menyebabkan perlambatan pertubuhan pada udang. Juga bisa membuat udang stres dan mati. Berikut ini beberapa faktor yang membuat pH air tambak naik:

  • Kandungan Mineral Tanah

Nilai pH air tambak akan naik jika kandungan mineral di dalamnya meningkat. Yaitu berupa kalsium dan magnesium, yang dapat membuat air kolam cenderung basa. Kedua mineral ini terdapat banyak di dalam tanah. 

Jadi ketika mineral kalsium dan magnesium dari dalam tanah naik dan bercampur dengan air, maka kadar pH tambak akan meningkat.

  • Suhu

Suhu atau temperatur juga bisa membuat pH air berubah. Saat kolam tambak mendapatkan intensitas cahaya matahari yang banyak, maka suhu permukaan air akan naik. 

Suhu yang naik menyebabkan karbondioksida terlarut menurun, yang akhirnya membuat pH air akan naik. Begitu pun sebaliknya, saat suhu air dingin, pH akan turun.

  • Kadar Alkalinitas Tinggi

Sebenarnya di dalam air tambak ada parameter lain yang juga sering dicek dan dihitung yaitu alkalinitas. Alkalinitas merupakan penyangga ion bikarbonat, berfungsi menjaga kadar pH suatu perairan tetap stabil. Tidak mengalami naik dan turun secara intens.

Alkalinitas air yang terlalu tinggi memicu produksi mineral dan menyebabkan kadarnya meningkat. Jika kandungan mineral air naik maka kesadahan air juga ikut meningkat. Pada akhirnya membuat nilai pH air cukup tinggi. Sedangkan tingkat alkalinitas yang disarankan untuk tambak udang yaitu antara 100-200 ppm.

  • Aktivitas Fitoplankton yang Berfotosintesis

Kolam tambak mengandung mikroorganisme (plankton) yang bisa bermanfaat bagi pertumbuhan udang karena merupakan pakan alami. Namun jumlah plankton juga harus dijaga keseimbangann. Karena pergerakan plankton bisa berpengaruh pada naik turunnya pH air

Aktivitas fitoplankton yang sedang berfotosintesis akan mengambil banyak CO2 dari  air yang kemudian menghasilkan oksigen di siang hari. Pada kondisi ini pH air cenderung naik. Kemudian di malam hari barulah pH air turun akibat aktivitas respirasi dari semua organisme dalam tambak, termasuk fitoplankton. 

Itu dia beberapa faktor yang bisa menyebabkan kadar pH air di kolam tambak naik. Naik turunnya pH air setiap hari merupakan hal yang wajar. Namun yang membahayakan adalah ketika terjadi perubahan pH yang terlalu drastis, karena akan membuat udang stress. Kemudian nantinya akan mempengaruhi kualitas udang. 

Cara Menurunkan pH Air Tambak Udang Vaname

Pembudidaya wajib menjaga kualitas air serta kandungan di dalamnya, harus dipastikan  tetap stabil. Karena itulah proses pemeriksaaan kolam tambak mesti dilakukan setiap hari dan diukur beberapa jam sekali. Supaya perubahan bisa terpatau dan diketahui dengan mudah. 

Cara agar Anda mengetahui tingkat keasaman air yaitu mengukurnya dengan pH meter. Untuk  budidaya Udang Vaname, nilai pH yang aman yaitu 7,5 sampai 8,5. 

Jika ternyata didapati bahwa pH air berubah cukup drastis, maka langkah selanjutnya Anda harus mencari cara menurunkan pH air tambak udang kembali stabil. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Mengganti Air 

Anda juga bisa melakukan pergantian air jika ditemukan ada perbedaan tingkat pH harian sampai >0,5. Proses pergantian dalam cara menurunkan pH air tambak udang ini harus dilakukan dengan bertahap. 

Supaya tidak mengubah kandungan lainnya yang ada di dalam air. Pastikan pH air baru yang akan ditambahkan ke tambak pembesaran udang sudah diukur. 

  • Dasar Kolam Menggunakan Alas 

Kandungan mineral dari tanah bisa memicu peningkatan pH air. Cara mengatasinya yaitu dengan memasang alas tambak. Atau Anda juga bisa menggunakan kolam terpal. 

Supaya tanah tidak tercampur dengan air tambak. Sedangkan untuk kebutuhan mineral pada tambak, pembudidaya bisa menaburkan tepung zeolite ked alma kolam tambak.

Demikian penjelasan mengenai cara menurunkan pH air tambak udang. Karena di samping mengetahui cara menaikkan pH air tambak agar tidak terlalu asam. Anda juga perlu mengerti bagaimana cara mengatasi air kolam tambak yang cenderung basa. 

Salah satu cara ampuh mengatasi atau mencegah pH air terlalu tinggi adalah dengan menggunakan alas tambak. Atau Anda juga dapat menggunak kolam terpal. Kolam tambak berbahan terpal sebetulnya memiliki banyak kelebihan lain. 

Seperti proses pemeliharaan lebih mudah, bisa padat tebar, dapat dipasang di lahan yang terbatas, dan masih banyak keuntungan lainnya. Bagi Anda yang sedang mencari kolam terpal, Anda bisa mendapatkannya di Tambak Milenial. Terdapat kolam terpal bulat berbagai ukuran untuk tambak intensif. Sudah lengkap dengan sarana pendukung budidaya udang. Saatnya beralih ke kolam terpal untuk hasil budidaya udang yang berkualitas!

Tinggalkan komentar

Konsultasi sekarang!