5+ Cara Budidaya Udang Vaname Bioflok (Terlengkap)

Tambak Milenial – Budidaya udang vaname rentan mengalami permasalahan dalam prosesnya. Salah satu masalah paling utama adalah menurunnya kualitas air sehingga kurang layak untuk pemeliharaan udang dan berakhir pada potensi munculnya penyakit pada udang. Namun, potensi buruk tersebut dapat Anda hindari dengan mengetahui cara budidaya udang vaname bioflok

Untuk memahami metode bioflok,  mari bahas apa itu bioflok terlebih dahulu. Bioflok merupakan proses simbiosis yang terdiri dari hewan air terbatas, bakteri heterotrofik, serta spesies mikroba lainnya di dalam air. 

Jadi, saat bioflok digunakan dalam budidaya udang vaname, maka keseluruhan bakteri, alga, hingga protozoa akan dikombinasikan dalam satu lingkungan, yang dalam hal ini merupakan tambak udang, bersama dengan partikel organik lainnya sehingga kemudian dapat meningkatkan kualitas air, mengolah limbah tambak, hingga mencegah munculnya penyakit pada proses budidaya udang.

Lebih mudahnya, metode bioflok memanfaatkan berbagai jenis mikroorganisme tersebut untuk mencapai efisiensi budidaya udang di tambak melalui kemampuan mikroorganisme untuk mendaur ulang dan menggunakan kembali limbah tambak sebagai pakan udang. 

Apabila limbah pakan udang didaur ulang, maka Anda tidak perlu mengganti air tambak terlalu sering sehingga meminimalisir penggunaan air tambak berlebih. Udang vaname juga dapat terhindar dari penyakit karena tidak ada limbah kotoran di dalam tambak sebab sudah diproses oleh mikroorganisme tersebut menjadi protein mikroba melalui pemanfaatan senyawa nitrogen beracun. 

Itulah mengapa Anda dapat melakukan efisiensi biaya operasional pada budidaya tambak udang ketika menggunakan metode bioflok. Untuk menerapkan metode bioflok, simak kelima caranya di bawah ini. 

Simak 5 Cara Budidaya Udang Vaname Bioflok Ini

Ada lima cara yang perlu Anda ketahui untuk membudidayakan udang vaname dengan metode bioflok. Mari kupas satu per satu di bawah ini.

Langkah dan tahapan budidaya udang vaname sistem bioflok
Dok.Istimewa/Tambak Milenial

1. Menyiapkan Tambak sebagai Media Budidaya

Saat membudidayakan udang vaname, Anda harus memperhatikan standar tambak udang vaname yang baik dan memenuhinya agar menciptakan lingkungan pertumbuhan yang mumpuni bagi udang. 

Adapun standar tambak udang vaname yang baik adalah pertama, ukuran tambak sesuai dengan jumlah populasi udang yang akan dibudidayakan. Kedua, gunakan plastik HDPE atau semen sebagai material pelapis tambak agar air dapat tertampung dengan baik sehingga menghindari kebocoran. 

Kemudian, perhatikan kedalaman tambak. Minimal tinggi tambak mulai dari 1,2 meter sampai dengan 3 meter. Tambak juga harus dilengkapi dengan sistem aerasi yang baik, jadi pastikan bahwa Anda menggunakan aerator yang cukup agar dapat memenuhi kebutuhan oksigen udang vaname.

2. Memasukkan Bakteri Probiotik ke Dalam Tambak

Apabila Anda telah membangun tambak yang memenuhi standar, maka langkah selanjutnya adalah mengisi tambak, yang sudah diberi air dengan ketinggian 80 cm – 100 cm, dengan bakteri probiotik sebelum memasukkan udang vaname.

Jenis bakteri probiotik yang umumnya digunakan adalah Bacillus subtilis, yang mampu menguraikan nitrogen dengan baik. Bakteri ini juga dapat Anda temukan dengan mudah di pasar dan harganya terjangkau. 

Selain probiotik jenis Bacillus subtilis, terdapat bakteri lain bernama Bacillus cereu. Bakteri tersebut disukai dalam budidaya udang vaname dengan sistem bioflok karena memiliki kemampuan membentuk flok dan mengontrol pertumbuhan green algae. 

Tidak hanya itu, Anda perlu menyiapkan bakteri isolat denitrifikasi yang contohnya mulai dari bakteri Bacillus polymyxa, Bacillus licheniformis, sampai dengan nitrobacter. 

3. Menebarkan Bibit Udang ke Tambak

Setelah tambak udang sudah diisi dan disiapkan dengan bakteri probiotik, maka Anda dapat menebarkan dan menyebarkan bibit udang vaname. Pilihlah bibit udang yang berukuran sama, sehingga saat proses pertumbuhan tidak ada kanibalisme antar udang.

4. Memberi Pakan untuk Udang Vaname

Atur waktu dua kali sehari untuk memberi makan udang, misalnya pada pagi dan sore hari. Pada masa awal sebelum flok bakteri terbentuk, Anda dapat memberi makan udang vaname dengan pelet atau pakan udang jenis lainnya yang tinggi protein. 

Namun, apabila sudah terbentuk flok pada tambak, maka Anda dapat mengurangi porsi dan intensitas pemberian pakan pada udang vaname karena ketika flok terbentuk maka udang telah mendapatkan pakan alami. 

Kemudian, perhatikan juga asupan oksigen terlarut pada tambak selama proses pertumbuhan udang vaname terutama di malam hari. Gunakan peralatan pendukung seperti aerator, kincir air, atau blower untuk menyuplai oksigen tambahan ke tambak. 

5. Memanen Udang Vaname

Budidaya dengan metode bioflok akan memerlukan waktu selama enam hingga delapan bulan setelah menebarkan bibit udang hingga akhirnya dapat dipanen. 

Untuk memanen udang vaname dengan metode bioflok, Anda harus membersihkan flok yang ada di tambak terlebih dahulu. Setelah itu, barulah udang vaname dapat Anda jaring dan panen. 

Keberhasilan panen udang vaname dengan budidaya bioflok ditentukan beberapa di antaranya oleh faktor kesabaran, keuletan, serta kebersihan lingkungan tambak. 

Itulah lima cara membudidayakan udang vaname dengan metode bioflok yang direkomendasikan bagi Anda untuk efisiensi biaya operasional bisnis. 

Apabila Anda membutuhkan media untuk budidaya udang vaname, Anda dapat memesan Paket Tambak Milenial 5 Unit dari brand Tambak Milenial yang sudah bergerak di bidang industri udang vaname selama bertahun-tahun. 

Dalam paket tersebut, Anda akan mendapatkan lima unit kolam ukuran besar dengan peralatan pendukung seperti kincir air, instalasi aerasi, termometer untuk mengukur suhu, pH meter untuk mengukur kadar pH dalam air, sampai dengan obat-obatan untuk udang juga tersedia. 

Anda juga dapat berdiskusi lebih lanjut dengan tim konsultan dan para ahli profesional dari Tambak Milenial untuk menanyakan tentang budidaya udang vaname beserta hal-hal lainnya. 

Dapatkan wawasan serta pengetahuan langsung dari orang yang telah berpengalaman selama 30 tahun di industri budidaya udang vaname hanya di Tambak Milenial.

Tinggalkan komentar

Konsultasi sekarang!