Ini Tahapan Pembenihan Udang Vaname! Hasil Pasti Berkualitas

Tambak Milenial – Selama ini benih Udang Vaname didapatkan dengan cara impor induk udang. Namun sekarang pemerintah sedang mendorong pembenihan udang vaname di dalam negeri. Supaya petambak Udang Vaname tidak bergantung dengan induk impor.

Habitat asli Udang Vaname memang bukan di Indonesia. Udang yang menjadi komoditas ekspor ini, aslinya berasal dari perairan Amerika Latin, yaitu Meksiko dan Puerto Rico.

Meski begitu jika petambak bisa membesarkan indukan udang sendiri, pembudidaya Udang di Indonesia dapat menggunakan benur Udang Vaname budidaya lokal. 

Kunci dari keberhasilan bisnis pembenihan udang adalah pengembangan induk udang. Jika petambak berhasil mengembangkan induk udang hingga dapat bertelur, hasil produksi tambak udang nasional bisa meningkat. 

Teknik Pembenihan Udang Vaname

Jika Anda tertarik membuka bisnis pembenihan udang khususnya untuk varietas Udang Vaname, pahami dulu teknik dasar pembenihan. Karena untuk menghasilkan benur udang berkualitas dengan daya tahan yang bagus, diperlukan proses pengelolaan yang baik dan benar. 

Petambak harus memperhatikan pengelolaan kualitas air, pemberian pakan, hingga pemijahan induk udang dan penetasan telur. Berikut ini tahapan dalam pembenihan Udang varietas Vaname

Memilih Induk Udang Vaname

Tidak semua Udang Vaname dewasa bisa dipilih untuk menjadi Induk udang yang berkualitas. Menyeleksi udang untuk dijadikan indukan merupakan tahap awal yang sangat penting. 

Kriteria untuk Udang Vaname dewasa yang bisa dijadikan indukan di antaranya adalah:

  • Usia Udang Vaname 20 hari. Untuk udang betina ditandai juga dengan warna oranye di bagian punggungnya, yang merupakan telur yang telah matang.
  • Pilih udang dengan ukuran tubuh seragam. Tidak boleh ada yang lebih kecil dari yang lain. Udang dengan tubuh lebih kecil bisa jadi tanda bahwa pertumbuhannya terhambat.
  • Bentuk tubuh sempurna. Mulai dari mata, antena, kaki, dan ekor, semuanya masih lengkap. Jangan memilih udang yang mempunyai kecacatan untuk jadi indukan. 
  • Pilih udang yang bagian ususnya berisi. Hal ini menjadi tanda bahwa nafsu makan udang besar sehingga dapat berkembang dengan baik.

Pemeliharaan Induk

Sebelumnya pastikan Anda sudah mempersiapkan wadah atau bak untuk pemijahan. Bersihkan bak sampai steril. Kemudian keringkan tempat pemijahan baru setelah itu diisi dengan air. 

Namun pisahkan dulu indukan jantan dengan indukan betina di bak yang berbeda. Jaga kualitas air dan beri pakan khusus sebelum masuk tahap pemijahan. 

Pemberian pakan sangat berpengaruh pada keberhasilan pembenihan. Khususnya dalam perkembangan gonad pada indukan Udang Vaname. Pakan yang tepat akan merangsang proses pematangan gonad.

Jenis pakan yang bagus yaitu, irisan daging cumi-cumi, cacing laut, kerang, dan juga pakan buatan. Jumlah pakan yang diberi yaitu sebanyak 20 persen dari bobot induk. Frekuensi pemberian pakannya sampai 6 kali dalam sehari.

Selain itu kualitas air dalam kolam indukan Udang Vaname juga harus dijaga dan diganti secara berkala, agar udang tidak stres. Cek kualitas air dengan mengukur suhu air, pH, salinitas, dan DO (oksigen yang terlarut). Atau cara mudahnya bisa dengan melihat kotoran pada dasar bak pemeliharaan. 

Pemijahan Induk

Selanjutnya proses pemijahan atau perkawinan indukan udang. Dilakukan dengan memasukkan induk udang jantan dan betina ke bak pemijahan. Perbandingan Induk Jantan dan betina 2:3 atau bisa juga 1:2. 

Proses pemijahan akan memakan waktu sekitar 4-5 jam. Kemudian jika induk udang sudah melepaskan telurnya, pisahkan udang indukan dan taruh kembali ke bak pemeliharaan indukan. Serta taruh telur di tempat penetasan.

Penetasan Telur

Telur Udang Vaname akan menetas dalam waktu 10 sampai 12 jam. Supaya telur tidak membusuk, air yang berisi telur harus diaduk. Bisa dengan alat pengaduk otomatis atau diaduk secara manual. 

Cukup aduk selama 10 detik secara perlahan dan jangan sampai menyentuh dasar wadah atau bak penetasan, agar telur tidak rusak. Persentase telur yang berhasil menetas sekitar 85 persen. Udang Vaname yang baru menetas disebut dengan Nauplii.

Pemeliharaan Nauplii

Tahap perkembangan larva Udang Vaname dimulai dari Nauplii, setelah itu berkembang menjadi Zoea, lalu Mysis, Juvenile, baru udang dewasa. Nauplii ditaruh ke dalam tempat yang sudah disterilisasi sebelumnya. Jumlah Nauplii yang ditebar dalam bak dengan volume 35.000 – 40.000 L yaitu sebanyak 6 juta ekor. 

Selama proses pemeliharaan Larva, pakan yang diberikan adalah pakan alami berupa alga hijau dan alga diatom. Kemudian ada juga artemia yang diberikan saat Larva sudah menjadi Post Larva. 

Sedangkan untuk pakan buatan sudah bisa diberikan saat larva berkembang jadi Zoea setelah 40 jam. Pakan buatan harus berupa butiran halus yang melayang di atas air. Cara memberikannya yaitu pakan terlebih dahulu dilarutkan dengan air, agar tidak menggumpal. 

Sama seperti pemeliharaan indukan, air dari kolam larva juga harus diganti rutin. Karena air yang penuh dengan feses dan sisa pakan akan mengganggu kesehatan larva. 

Namun Anda juga perlu memperhatikan air pengganti. Pastikan ukuran salinitas, pH, dan temperaturnya sama, agar larva tidak mengalami stres karena perubahan yang mendadak. 

Pemanenan Benur

Benur sudah bisa dipanen setelah melewati rangkaian uji kualitas. Di antaranya yaitu salinity test, stress test, uji PCR, untuk membuktikan benur bebas dari penyakit yang disebabkan oleh virus. Juga bebas dari luminescent bacteria. 

Cara memanen benur yaitu dengan menyurutkan air dari bak pemeliharaan sampai 40 persen. Kemudian pasang jaring dan buka saluran dari kolam pemeliharaan, biarkan benur terbawa oleh aliran air. 

Nantinya benur akan tertahan di atas jaring, lalu ambil menggunakan seser dan pindahkan ke dalam wadah atau ember yang sudah diisi air.

Simpan wadah berisi benur di tempat penyimpanan yang suhunya 28 derajat celcius. Benur pun sudah siap untuk dibudidayakan oleh petambak. 

Demikianlah tahapan dari pembenihan Udang Vaname. Proses pemeliharaan indukan sampai menghasilkan benur harus dilakukan dengan baik. Indukan yang berkualitas akan menghasilkan benur dengan kualitas yang baik juga.

Serta tentu saja benur yang berkualitas memiliki daya tahan tubuh yang baik. Tidak mudah terserang penyakit dan dapat berkembang menjadi Udang Vaname dewasa. Jika Anda juga tertarik untuk membesarkan benur udang, lengkapi peralatan dan media tambak Anda.

Kolam tambak yang terbuat dari terpal bisa jadi pilihan terbaik. Proses pemasangan cepat, tidak banyak memakan lahan, karena Anda bisa memesan kolam berbagai ukuran. Di Tambak Milenial, tersedia kolam terpal yang sudah lengkap dengan sarana pendukung budidaya, untuk Tambak Super Intensif. Budidaya Udang Vaname jadi lebih mudah dengan kolam terpal bulat dari Tambak Milenial.

Tinggalkan komentar

Konsultasi sekarang!