Tambak Milenial – Cara menumbuhkan plankton dengan cepat ternyata bermacam-macam. Banyak petambak yang menginginkan pertumbuhan plankton cepat untuk tambak mereka. Mengapa demikian? Karena plankton sangat penting untuk kelangsungan budidaya udang.
Sebagai catatan, plankton dan juga fitoplankton disadari memiliki manfaat untuk budidaya udang di tambak. Salah satunya untuk mengatasi adanya kelebihan zat tertentu seperti ammonium, fosfat dan juga nitrat.
Hal pertama yang harus dipenuhi oleh Anda sebagai petambak adalah menyediakan sumber air yang sesuai. Air dalam tambak haruslah bersih dan belum tercemar dengan zat kimia yang bisa memicu hambatan akan pertumbuhan pada plankton.
Karena plankton memainkan peran yang bisa dibilang signifikan untuk pemeliharaan udang di tambak. Tak sedikit hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kesehatan udang berbanding lurus dengan plankton yang terkandung di ekosistem tambak.
4 Cara Menumbuhkan Plankton dengan Cepat di Tambak Udang
Saat Anda membudidayakan udang tanpa menumbuhkan plankton, maka dapat menimbulkan masalah di masa mendatang. Maka sebaiknya disarankan sebelum menebar benih bibit udang, tambak Anda sudah ditumbuhi oleh ekosistem plankton.
Tenang saja, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menumbuhkan plankton dalam kurun waktu yang relatif singkat. Simak caranya berikut ini:
- Menggunakan Kapur Dolomit
Kapur dolomit adalah salah satu kapur yang memiliki kandungan kalsium dan magnesium tinggi. Kapur ini bisa meningkatkan alkalinitas pada perairan tambak.
Sehingga bakteri nitrifikasinya bisa mengubah amoniak jadi nitrat yang berguna bagi plankton. Untuk dosis yang direkomendasikan adalah 10 ppm. Sementara waktu yang tepat untuk menambahkan kapur dolomit pada tambak adalah ketika pagi hari.
- Menambahkan Bakteri Nitrifikasi
Salah satu cara menumbuhkan plankton dengan cepat berikutnya adalah dengan menggunakan bakteri nitrifikasi. Bakteri yang satu ini memiliki peranan dalam pertumbuhan plankton. Namun, jangan sampai berlebihan dalam menggunakannya.
Sebab jika berlebihan, akan dapat memicu masalah. Masalahnya akan membuat pertumbuhan plankton memang pesat, tapi dampak lainnya adanya oksigen terlarut yang jadi begitu rendah di malam hari. Hal ini bisa memicu adanya fenomena udang yang mengambang.
Maka dalam penambahan bakteri nitrifikasi juga diperlukan dosis dan waktu tertentu. Dosis yang sesuai rekomendasi adalah 0,3 – 0,5 ppm dalam waktu seminggu sekali dan ditebarkan pada pagi hari.
- Mengisi Air di Pagi Hari
Air memiliki kandungan mineral yang bermanfaat bagi pertumbuhan plankton di tambak Anda. Jika kondisi air kolam sudah jenuh, maka perlu adanya penambahan air. Untuk proses menambahkan air demi meningkatkan volume air tambak sebaiknya dilakukan di pagi hari.
Namun perlu diingat bahwa pengisian air yang berlebihan juga bisa menjadi gangguan bagi ekosistem di tambak. Maka Anda perlu memperhatikan agar pengisian air itu dalam satu harinya maksimal 5 cm saja dihitung dari ketinggian awal air di pagi hari.
- Menggunakan Bahan Fermentasi
Cara menumbuhkan plankton dengan cepat adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan fermentasi ke tambak udang Anda. Bahan-bahan tersebut adalah dedak, katul, tetes tebu dan masih banyak lainnya.
Hasil dari bahan fermentasi ini nantinya dapat Anda tebarkan ke tambak untuk merangsang peningkatan pertumbuhan nitrit pada tambak. Selain itu juga bisa menaikkan unsur C yang berguna bagi bakteri nitrifikasi.
Cara pengapliaksian dedak di tambak udang Anda adalah dengan menebarkannya. Pada tiap 1 kg dedak, bisa untuk ditebarkan di tambak yang berukuran 1000 m2 dan memiliki kedalaman 0,5 sampai 1 m.
Mengetahui Pengaruh Signifikan Plankton di Tambak Udang
Tak heran ketika banyak petambak yang mencari cara menumbuhkan plankton dengan cepat. Karena plankton memang memiliki pengaruh yang signifikan untuk tambak udang Anda. Keberlangsungan dan juga keberhasilan udang untuk terus produktif dipengaruhi oleh adanya populasi plankton pada tambak selain memang karena hadirnya parameter lainnya.
Plankton mampu menciptakan kondisi air yang optimal untuk perkembangan dan pertumbuhan udang. Selain itu dengan banyaknya plankton di tambak udang juag bisa sebagai alternatif pakan organic bagi udang-udang Anda. Sebab biasanya untuk udang yang baru ditabur benihnya belum memiliki kemampuan untuk memakan pakan yang dibuat oleh pabrikan.
Sementara untuk jenis fitoplankton sebagai produsen utama yang mampu memproduksi oksigen terlarut pada ekosistem tambak. Untuk jenis zooplankton sendiri sebagai bahan pakan alami bagi udang yang masih berada di fase awal kehidupan.
Hadirnya plankton juga menunjukkan kualitas air tambak, hal ini juga memiliki korelasi dengan bagaimana nafsu makan udang, proses molting pada udang dan tingkat imunitas udang akan hadirnya penyakit.
Mengenali Warna Air Tambak dan Populasi Planktonnya
Warna air tambak menentukan kualitas tambaknya, hal ini juga dipengaruhi oleh populasi plankton di dalamnya. Mari kenali satu per satu!
- Warna Air Hijau Muda
Untuk warna air yang satu ini biasanya di dalamnya dipenuhi dengan plankton jenis Chlorophyceae. Warna seperti ini biasanya ada saat kolam budidaya di tahap persiapan.
- Warna Air Kecoklatan
Ketika warna air jadi hijau kecoklatan, maka plankton yang tumbuh di dalamnya adalah jenis Chlorophyceae, Bacillariophyceae, serta Phaeophyceae dengan persentase yang sama.
- Warna Air Coklat Muda
Ketika warna air tambak menjadi coklat mudah biasanya telah didominasi oleh pertumbuhan plankton kelas bacillariophyceae yang pertumbuhannya rata-rata 90%.
- Warna Air Coklat Tua
Sementara untuk warna air yang coklat tua telah dipenuhi dengan golongan plankton Bacillariophyceae atau diatom. Demikianlah hal-hal yang perlu Anda ketahui dalam upaya mendapatkan cara menumbuhkan plankton dengan cepat bagi tambak udang vaname milik Anda.
Dapatkan paket tentukan sendiri hasil panen udang vaname Anda di Tambak Milenial. Produsen tambak milenial berkualitas yang siap membantu menyediakan tambak udang sesuai dengan hasil panen yang Anda targetkan.