Tambak Milenial – Ketika memulai usaha budidaya udang, analisa usaha budidaya udang vaname menjadi hal yang harus diperhatikan. Budidaya udang sekarang ini memang menjadi peluang bisnis yang memiliki banyak peminat.
Maklum saja, harga udang yang terus menerus meroket dan pasar udang yang terbuka sangat luas membuat bisnis ini semakin gurih.
Dibandingkan dengan menggunakan kolam tambak yang dibuat dari beton, lebih banyak pebisnis yang memilih budidaya udang dari kolam terpal. Selain memiliki biaya yang lebih terjangkau, tambak dari kolam terpal juga terkesan lebih praktis.
Analisa Usaha Budidaya Udang Vaname Intensif
Sebelum membahas mengenai analisa usaha, Anda harus mengenal pengertian tambak intensif terlebih dahulu. Tambak intensif adalah jenis tambak udang yang mempunyai padat tebar benih yang tinggi.
Umumnya, tambak jenis ini memerlukan perhitungan desain serta tata letak yang lebih kompleks. Selain itu perhitungan mulai dari kebutuhan pompa, kedalaman air, hingga kincir air juga harus diperhatikan sesuai dengan kebutuhan.
Bila ingin memulai menggunakan tambak intensif, pengelolaan limbah juga harus Anda perhatikan, karena semakin tinggi tingkat kepadatannya, akan semakin tinggi juga limbah yang dihasilkan.
Untuk kepadatan tebar udang ketika menggunakan budidaya intensif, kepadatan udangnya 20 hingga 60 PL/m3. Sehingga Anda dapat membudidayakan sampai 60 ekor udang dalam 1 meter kubik. Bila ANda memiliki tambak dengan luas 10 meter kubik, Anda dapat membudidayakan 600 PL udang.
Untuk analisa usahanya, berikut selengkapnya:
- Biaya Awal
- Lahan: Rp30 juta
- Kincir: Rp200 juta
- Listrik: Rp35 juta
- Terpal: Rp40 juta
Jumlah biaya awal yang harus dikeluarkan Rp305 jutaan.
- Biaya Operasional Dalam Satu Siklus
- Benur: Rp100 juta
- Pakan: Rp400 juta
- Biaya listrik: Rp100 juta
- Pegawai: Rp30 juta
- Probiotik: Rp30 juta
- Akomodasi serta konsumsi: Rp5 juta
- Lain-lain: Rp10 juta
Jumlah biaya operasional dalam satu siklus adalah Rp675 jutaan
- Perhitungan Hasil Penjualan
Hasil penjualan yang diperoleh, dengan panen 20 ton, dan harga per kg Rp80 ribu, jumlah yang diperoleh Rp1.6 miliar.
- Perhitungan Keuntungan
Dengan harga udang Rp1.6 miliar, biaya operasional Rp675 jutaan, dan biaya investasi Rp305 jutaan. Keuntungan yang didapatkan Rp620 jutaan dalam satu siklus.
Seperti yang sudah disampaikan, keuntungan tersebut hanya untuk satu siklus saja. Satu siklus budidaya udang memerlukan waktu selama 3 bulan, sehingga dalam 1 tahun, Anda dapat melakukan panen hingga 4 kali.
Jadi, sudah terbayang berapa keuntungan yang nantinya akan Anda dapatkan ketika menjalankan bisnis ini?
Analisa Usaha Budidaya Udang Vaname di Kolam Terpal
Bila Anda terkendala masalah modal dan ingin mencoba budidaya kecil-kecilan terlebih dahulu, Anda bisa menggunakan kolam terpal kecil. Berikut analisa usahanya:
- Biaya Investasi Awal
- Kolam terpal bulat: Rp3 jutaan
- Aerator: Rp650 ribuan
- Pengukur suhu: Rp50 ribuan
- Pengukur pH: Rp300 ribuan
Total biaya yang harus disiapkan Rp4 jutaan. Biaya tersebut dengan asumsi Anda sudah memiliki lahan sendiri untuk melakukan proses budidaya udang vaname.
- Biaya Operasional
- 5000 ekor benur: Rp150 ribuan
- Pakan udang: Rp1.5 jutaan
- Probiotik: Rp100 ribuan
- Garam dan vitamin: Rp150 ribuan
Karena memiliki kapasitas kecil, biaya operasional yang dibutuhkan tidak termasuk gaji karyawan. Anda dapat mengerjakan proses budidaya ini sendiri atau dengan bantuan keluarga, sehingga biaya operasional bisa lebih dihemat.
- Perkiraan Keuntungan
Penjualan: Rp9 jutaan
Biaya produksi Rp5 jutaan
Laba: Rp4 jutaan
Laba Rp4 jutaan tersebut diperoleh bila Anda hanya memiliki satu kolam terpal, bila Anda memiliki 10 kolam terpal bulat, laba yang didapatkan bisa mencapai Rp40 juta dalam satu siklus.
Umumnya, masa panen udang dalam satu siklus adalah 3 bulan. Sehingga dalam satu tahun, Anda bisa melakukan panen hingga 4 kali. Keseluruhan keuntungan yang bisa diperoleh dalam 1 tahun mencapai Rp120 jutaan.
Ternyata, budidaya tambak udang memiliki pendapatan yang sangat gurih bukan? Biasanya, salah satu keraguan mengapa enggan menjalankan usaha ini adalah minimnya pengalaman. Apakah Anda juga demikian?
Bila Anda belum memiliki pengalaman budidaya udang sebelumnya, Tambak Milenial siap membantu Anda. Tambak Milenial memiliki komitmen untuk membantu petambak serta pelaku bisnis udang vaname agar dapat mengembangkan budidaya udang sampai ke level yang paling tinggi.
Dengan teknologi yang jauh lebih modern, produktif, sistematis dan efisien, Tambak Milenial akan membantu Anda menjalankan bisnis budidaya udang yang ramah lingkungan serta dikelola dengan manajemen udang yang terintegrasi dengan benar.
Kami memiliki berbagai macam produk kolam terpal yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga dapat memilih jenis tambak yang sesuai keinginan, contohnya seperti tambak super intensif yang mampu menghasilkan keuntungan maksimal. Bersama dengan Tambak Milenial, analisa usaha budidaya udang vaname di atas bukan hanya sekedar analisa, tapi bisa diwujudkan sekarang juga! Hubungi customer service kami untuk informasi lebih lanjut.