Ini Penjelasan Usaha Tambak Udang, Bisa Raih Untung Banyak!

Tambak Milenial – Udang hasil budidaya tambak bisa mendatangkan keuntungan bisnis yang menjanjikan. Hal ini lah yang menjadi penjelasan usaha tambak udang mulai banyak diminati masyarakat. Karena permintaan pasar dalam negeri maupun luar negeri untuk produk udang selalu tinggi.

Apabila hanya mengandalkan udang dengan cara penangkapan, populasi udang di alam akan menurun karena dilakukan secara terus-menerus. Serta habitat asli udang bisa rusak karena aktivitas penangkapan. Sedangkan udang dari hasil budidaya dapat digenjot produksinya, di mana dalam satu kali panen petambak bisa mendapatkan udang sampai berton-ton 

Pengertian Usaha Tambak Udang

Tambak udang merupakan kolam buatan yang sengaja dibangun untuk membudidayakan produk perikanan, yaitu ikan dan udang. Ekosistem buatan ini biasanya dibuat di sekitar pantai, agar dekat dengan sumber air payau. Namun ada juga tambak air tawar, tergantung jenis ikan dan udang yang hendak dibudidayakan. 

Bila dilihat dari bentuk atau cara membuatnya, ada tambak yang terbuat dari pematang tanah yang dibentuk menjadi kolam. Kemudian ada tambak yang dibangung dengan tembok atau beton. Serta ada juga yang menggunakan terpal. 

Sedangkan jika dilihat dari tingkat padat tebar, kolam tambak terbagi menjadi 4 jenis. Yaitu tambak ekstensif, semi intensif, intensif, dan super intensif. Perbedaan di antara keempatnya ada pada jumlah benih yang ditebar ke dalam kolam. Ekstensif adalah jenis kolam tambak dengan padat tebar terendah, sedangkan super intensif merupakan tambak dengan padat tebar yang tinggi.

Keuntungan dari Usaha Tambak Udang

Penjelasan usaha tambak udang mengapa bisa menguntungkan, karena jumlahnya dapat diatur. Sehingga hasil panen dari budidaya bisa meningkat. Jika petambak ingin mendapatkan hasil panen yang berlimpah, maka mereka harus membuat tambak dengan padat tebar tinggi. 

Namun masih banyak pembudidaya yang menggunakan tambak tipe ekstensif. Otomatis hasil panen tidak bisa dioptimalkan, akibat jumlah benih yang ditebar lebih sedikit. Alasannya bisa karena pembudidaya belum terbiasa menggunakan teknologi dalam budidaya udang.

Meski begitu usaha tambak udang tetap bisa menguntungkan. Karena udang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan harganya cenderung stabil. Ditambah udang merupakan komoditas unggulan dari sektor perikanan untuk diekspor ke negara lain. Terutama untuk jenis Udang Vaname. 

Harga 1 kg Udang Vaname size 30 (dalam 1 kg terdapat 30 ekor udang) yaitu Rp 85.000. Sedangkan dalam satu kali panen saja bisa 300 -2.000 kg untuk tambak tipe ekstensif. Tentu tipe tambak intensif hasil produksinya jauh lebih tinggi. 

Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Memulai Usaha Tambak Udang

Bila Anda jadi tertarik untuk bisnis tambak setelah membaca penjelasan usaha tambak udang barusan, maka ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Di antaranya yaitu:

Menentukan Jenis Udang

Pertama tentukan dulu jenis udang yang akan dibudidayakan. Karena terdapat banyak jenis udang di Indonesia. Ada Udang Vaname, Udang Windu, Udang Galah, Udang Jerbung, Udang Karang, Udang Dogol, dan masih banyak lagi yang lain. 

Jenis udang yang paling banyak dibudidayakan adalah Udang Vaname dan Udang Windu. Udang Vaname sendiri merupakan varietas unggulan yang tinggi permintaannya, dan pemerintah mengajak petambak untuk meningkatkan hasil panen Udang Vaname. 

Memilih Lokasi Kolam Tambak

Setelah itu pilih lokasi strategis untuk kolam tambak. Umumnya tambak berada di wilayah pesisir dekat pantai. Supaya sumber air payau bisa didapatkan dengan mudah. Selain karena alasan air, jenis tanah yang liat dan berpasir di sekitar pantai juga dinilai cocok untuk budidaya udang.

Persiapkan Kolam Tambak dan Alat Pendukung Budidaya

Dari penjelasan usaha tambak udang sebelumnya, disebutkan bahwa kolam tambak terdiri dari empat jenis. Anda dapat memilih di antara keempatnya. Kemudian lengkapi sarana pendukung budidaya. 

Bukan hanya kolam, Anda juga perlu persiapkan saluran air, tempat penampungan air, pintu air, kincir, terpal, dan lain sebagainya. 

Memilih Benur Udang Berkualitas

Keberhasilan budidaya bergantung pada benur udang yang berkualitas. Anda dapat membeli benih udang ke panti pembenihan (hatchery). Ciri-ciri benih berkualitas yaitu bagian tubuhnya lengkap dan geraknya lincah. 

Nanti kedepannya, Anda juga bisa mencoba melakukan pembenihan udang sendiri. Dengan membesarkan indukan udang. Sehingga kualitas udang bisa terkontrol dari tahap awal. 

Manajemen air dan pakan

Kualitas air dan pemberian pakan akan sangat mempengaruhi pertumbuhan udang. Air yang ada pada tambak harus dijaga kadar pH, salinitas, dan kandungan mineralnya. Begitu juga dengan pakan, harus dipantau pemberiannya jangan sampai kekurangan dan tidak boleh berlebihan juga (overfeeding). 

Itu dia penjelasan usaha tambak udang, salah satu sektor bisnis yang mendatangkan banyak keuntungan. Segera persiapkan segala kebutuhan untuk memulai bisnis udang tambak Anda sendiri. 

Namun hal pertama yang perlu diperhatikan pembudidaya saat akan mulai usaha udang tambak adalah media tambaknya. Anda dapat memilih menggunakan kolam terpal untuk tambak udang. Proses pembuatannya lebih cepat, tidak memerlukan lahan yang luas, dan bisa digunakan untuk budidaya intensif, semi intensif, maupun tambak super intensif.

Tambak Milenial menawarkan kolam terpal bulat berbagai ukuran. Anda bisa menyelesaikannya dengan lahan yang tersedia. Serta sudah dilengkapi juga dengan teknologi pendukung budidaya untuk hasil produksi yang lebih optimal. Ayo mulai usaha tambak udang Anda bersama Tambak Milenial!

Tinggalkan komentar

Konsultasi sekarang!