Ukuran Bibit Udang Vaname yang Siap Tebar

Tambak Milenial – Memilih benur Udang Vaname yang berkualitas merupakan hal penting saat akan memulai budidaya. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah ukuran bibit Udang Vaname. Pembudidaya harus memastikan ukuran larva udang sudah siap tebar dan besar tubuhnya seragam. 

Ukuran bibit udang yang dipilih untuk budidaya, seringkali dilihat dari usia benur dalam hitungan hari. Misalnya bibit udang berkualitas yang sudah siap tebar yaitu antara 8-10 PL (Post Larva). Kemudian nanti ketika bibit sudah ditebar ke tambak penyebutan umur udang berubah dari Post Larva menjadi Day of Culture (DOC).  

Istilah-istilah tersebut lebih sering digunakan oleh para pembudidaya. Namun jika perlu diukur panjang tubuhnya, maka ukuran bibit Udang Vaname yang siap tebar yaitu minimal 8,5 mm. Dengan mutu benih harus sesuai standar nasional SNI 01-7252-2006. 

Ketika membeli bibit udang pastikan semua benur mempunyai ukuran tubuh sama. Tidak ada yang lebih kecil atau terlalu besar, agar saat panen nanti menghasilkan udang dengan ukuran yang seragam.

Cara Memilih Bibit Udang Berkualitas

Ketika memilih benih Udang Vaname berkualitas, tidak cukup hanya dengan melihat ukuran bibit Udang Vaname. Anda juga harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini, yang menjadi ukuran apakah bibit udang berkualitas dan bisa dibudidayakan. 

  • Tidak Ada Cacat

Pembudidaya harus memastikan bagian tubuh benur lengkap dan tidak ada yang cacat. Mulai dari bagian antena yang utuh, tidak patah. Ketika bergerak bentuk tubuhnya lurus, tidak melengkung, mata udang mengkilap, ekor membuka dan tidak ada cacat. Serta warna tubuh udang cerah dan tidak memiliki bercak pada kulit. 

  • Ukuran Benih Seragam

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ukuran benih harus seragam. Karena akan mempengaruhi hasil panen. Proses panen tidak bisa dilakukan secara serentak. Selain itu ukuran bibit udang yang tidak sama juga bisa menandakan pertumbuhan benur yang tidak normal. 

  • Berenang dengan Aktif

Benih udang yang sehat akan memperlihatkan gerak yang aktif, lincah, dan melawan arus air. Benur peka terhadap rangsangan yang berasal dari luar dan jika air dalam wadah diputar, benur akan menempel di bagian dasar.

  • Usus Benur Penuh

Usus benur yang penuh menandakan bahwa udang memiliki nafsu makan yang baik dan tumbuh dengan sehat. Sedangkan jika usus benur terlihat kosong, bisa menjadi tanda benur stres atau sakit, yang membuatnya kehilangan nafsu makan. 

  • Lulus Uji Stres

Cara mengecek bibit udang stres atau tidak yaitu dengan merendam sampel benur di air tawar. Atau bisa juga di dalam formalin dengan kadar 100 ppm. Diamkan benur selama 30 menit. Kemudian hitung persentase tingkat kematian udang. Jika kelangsungan hidup bibit mencapai angka 95%, artinya benur sehat. 

  • Mempunyai Sertifikat

Selain memastikan ukuran bibit Udang Vaname sudah sesuai dan layar tebar, pembudidaya juga perlu mengecek sertifikat. Karena benur udang yang berkualitas pasti mempunyai  sertifikat lulus uji. Ada dua jenis surat keterangan, yaitu sertifikat SPF (Specific Pathogen Free), yang menandakan bibit udang sudah diuji dan terbukti bebas dari beberapa jenis penyakit. 

Diantaranya yaitu White Feces Disease (WFD), White Spot Syndrome Virus (WSSV), Infectious Myonecrosis Virus (IMVN), Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND), Covert Mortality NodaVirus (CMNV), dan Taura Syndrome Virus (TSV). 

Sertifikat kedua yaitu CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik). Sebagai bukti bahwa benih udang dibiakkan sesuai pedoman dan tata cara yang sesuai. Sertifikat ini diberikan kepada tempat pembenihan yang sudah lulus uji kelayakan.  

  • Hatchery yang Berpengalaman

Sebaiknya Anda mencari hatchery atau tempat pembenihan udang yang sudah berpengalaman. Supaya mendapatkan ukuran bibit Udang Vaname yang sesuai dan berkualitas. Hatchery tersebar di beberapa kota, cari yang lokasinya paling dekat dengan tempat budidaya milik Anda. Agar kesegaran bibit udang bisa lebih terjaga. 

Beberapa kriteria di atas harus Anda pastikan saat membeli bibit Udang Vaname. Memperhatikan kualitas udang dari masih berupa benur akan mempermudah proses pembesaran udang hingga menghasilkan produk yang berkualitas. 

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Tebar Bibit Udang Vaname

Setelah mendapatkan ukuran bibit Udang Vaname  yang pas dan kriteria sudah sesuai, selanjutnya persiapkan proses pembudidayaan. Bibit udang tidak bisa langsung ditebar ke kolam tambak. Pembudidaya harus melakukan persiapan di bawah ini:

  • Mempersiapkan Kolam Tambak

Pembudidaya harus memastikan kolam tambak sudah siap untuk dipakai. Dengan cara mengecek kualitas air  tambak, mulai dari suhu, pH, oksigen terlarut (DO), salinitas. Memastikan lingkungan tambak sudah ideal untuk hidup udang.

  • Mengecek Dokumen Benur

Ketika bibit udang datang, cek kelengkapan dokumen. Yaitu sertifikat SPF dan CPIB yang dilampirkan oleh pihak hatchery.

  • Melakukan Sampling Bibit Udang

Namun sebelum ditebar Anda tetap perlu melakukan sampling benur. Untuk memastikan kembali kualitas dan kesehatan benur. Ambil sekitar 10% dari total bibit udang yang sudah dipesan.

Itulah di acara mendapatkan ukuran bibit Udang Vaname yang berkualitas dan siap tebar. Teliti dalam memilih bibit udang akan membuat proses budidaya lebih mudah. Tingkat kelangsungan hidup udang juga akan lebih tinggi. 

Pembudidaya juga perlu menyiapkan media tambak sebelum bibit mulai ditebar. Pada media dengan lahan tanah pembudidaya harus terlebih dulu mengolah tanah pada bagian dasar tambak. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika petambak menggunakan kolam berbahan terpal. Sehingga tahap mempersiapkan tambak bisa lebih cepat.

Bagi Anda yang sedang mencari kolam terpal bulat bisa mengecek kolam Tambak Super Intensif  dari Tambak Milennial. Temukan kolam tambak berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Anda juga akan mendapatkan sarana pendukung budidaya dan fasilitas untuk konsultasi.

Tinggalkan komentar

Konsultasi sekarang!