Tambak Milenial – Udang Vaname merupakan jenis udang yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Untuk memahami laju pertumbuhan dan kesehatan udang Vaname, petani udang perlu mengukur tingkat kelangsungan hidup udang dengan rumus survival rate.
Rumus ini dapat membantu setiap petani udang untuk mengetahui jumlah persentase kelangsungan udang Vaname yang sedang dibudidayakan dengan cepat dan tepat. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak informasi mengenai cara hitung kilat rumus dan pentingnya memahami serta menghitung keberlangsungan hidung udang di bawah ini.
Menghitung Rumus Survival Rate Udang Vaname
Survival rate udang Vaname merujuk pada total persentase dari perbandingan jumlah udang yang masih hidup dibagi dengan jumlah udang yang telah ditebar. Biasanya, perhitungan ini dilakukan untuk memahami tingkat kelangsungan hidup udang selama satu siklus budidaya. Seperti ini cara menghitungnya:
Survival Rate = (Jumlah udang hidup / jumlah udang yang telah ditebar) x 100%
Untuk menghitung rumus survival rate udang Vaname, informasi yang perlu Anda dapatkan adalah jumlah keseluruhan udang yang masih hidup dan jumlah udang yang telah ditebar. Anda bisa menghitung jumlah udang hidup dari kolam pembesaran atau tambak ketika masa panen.
Lalu, bandingkan totalnya dengan jumlah benih udang Vaname yang sudah Anda tebar di awal budidaya. Kelangsungan hidup udang yang baik harus berada di atas 70%. Semakin tinggi mencapai 100%, semakin bagus pula tingkat kelangsungan hidup udang.
Contoh penggunaan rumus seperti ini, asumsikan Pertani Udang A memiliki jumlah tebar benih udang sebanyak 15.000 di awal tahap budidaya. Pada masa panen, ia memperoleh 14.200 udang. Maka, 14.200/15.000 x 100% = 94,67%. Dengan tingkat persentase yang tinggi, bisa disimpulkan bahwa kelangsungan hidup udang Petani A sudah maksimal.
Apa Hubungan Rumus dengan Tingkat Produksi Udang?
Survival rate yang tinggi memiliki dampak positif pada tingkat produksi udang Vaname. Artinya, semakin tinggi kelangsungan hidup udang, semakin besar pula jumlah udang yang dipanen dan dihasilkan oleh petani udang.
Terlebih lagi, tingkat kelangsungan hidup udang yang tinggi akan memberikan keuntungan dan mengurangi biaya produksi para petani udang. Jadi, hitung survival rate udang Anda ketika masa panen tiba.
Pentingnya Memahami Survival Rate dalam Budidaya Udang Vaname
Informasi yang didapat dari perhitungan rumus berperan penting terhadap petani udang Vaname. Mempelajari dan memahami kelangsungan hidup udang dapat memberikan gambaran mengenai tingkat kesehatan udang yang telah dibudidaya.
Dari hasil itu, mereka dapat menentukan implementasi strategi bidudaya yang lebih tepat untuk periode atau siklus selanjutnya. Selain itu, petani udang bisa lebih jeli untuk mengurangi atau menambah biaya produksi pembelian benih udang. Soalnya, mereka bisa memastikan seberapa banyak jumlah ideal benih udang yang harus ditebar.
Oleh karena itu, memantau kelangsungan hidup udang dengan menghitung rumus survival rate dapat meminimalisir kegagalan budidaya selanjutnya. Ada pula faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup udang Vaname.
Faktor yang Berperan dalam Meningkatkan Tingkat Kelangsungan Hidup Udang
Ada lima faktor yang dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup udang Vaname, antara lain:
- Tingkatkan Kualitas Air
Kualitas air yang buruk atau air yang mengandung bahan kimia berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kematian massal pada udang Vaname. Salah satu contoh skenarionya seperti air dengan kandungan oksigen yang sangat rendah.
Hal ini bisa menghambat pertumbuhan udang hingga menyebabkan kematian. Oleh karena itu, Anda perlu meningkatkan kualitas air dengan memberikan kandungan oksigen yang cukup dan terhindar dari bahan kimia berlebih.
- Pertahankan Suhu Air Optimal
Udang Vaname dapat hidup dalam suhu air yang hangat, antara 28 hingga 30 derajat Celsius. Anda sebagai petani udang perlu mempertahankan suhu air yang optimal untuk memperlancar kelangsungan hidup udang.
Pasalnya, suhu air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa menjadi faktor penyebab kematian biota. Batas toleransinya, usahakan suhu tidak turun dari 26 derajat Celsius atau lebih tinggi dari 32 derajat Celsius. Suhu ini bisa mengurangi nafsu makan udang dan menurunkan metabolisme mereka.
- Penuhi Kebutuhan Pakan
Setelah mengetahui jumlah udang yang dimiliki, Anda harus memenuhi kebutuhan pakan udang yang tengah dibudidaya. Sebab, pemberian pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan udang juga menjadi penyebab terjadinya kematian massal pada udang Vaname.
- Penanganan Udang yang Tepat
Penanganan udang yang kasar atau asal-asalan dapat menyebabkan terjadinya cedera dan stress pada udang Vaname. Yang mana bisa memicu terjadinya infeksi dan dapat menurunkan kualitas udang yang akan dipanen.
Salah satu contoh bentuk penanganan udang yang tidak tepat adalah ketika ingin dipindahkan ke kolam pembesaran lain, tapi udang tidak diangkut dan ditaruh pada wadah yang tepat.
Keadaan ini tidak bisa membuat udang berada dalam kondisi primanya. Justru, udang akan stress karena mereka berada dalam wadah baru tanpa dilengkapi dengan kualitas air atau sirkulasi udara yang baik.
- Kepadatan Udang Jangan Berlebihan
Dalam satu kolam pembesaran, pastikan Anda tidak menaruh jumlah benih udang melebihi kapasitas kolam. Sebab, kepadatan yang terlalu tinggi bisa memicu persaingan yang ketat antar udang Vaname dalam memperoleh makanan. Mereka bisa jadi memakan satu sama lain kekurangan asupan makanan.
Demikianlah penjelasan mengenai rumus survival udang Vaname dan bagaimana perhitungan ini berperan besar dalam tingkat produksi. Agar persentase produksi tambak udang Anda semakin baik, perhatikan beberapa faktor yang dapat membantu meningkatkan kelangsungan hidup udang.
Dapatkan paket pembuatan kolam udang Vaname dengan menentukan sendiri seberapa banyak total panen yang Anda inginkan dari Tambak Milenial. Melalui tim yang berpengalaman dan hasil kerja maksimal, Tambak Milenial siap membantu Anda dalam pembangunan kolam dan budidaya udang.
