Tambak Milenial – Agar budidaya udang Anda berhasil, dibutuhkan beberapa strategi sukses yang praktis namun terukur. Salah satunya strategi dalam pemupukan kolam tanah.
Pemupukan ini menjadi faktor penting untuk menjaga kadar nutrisi yang dibutuhkan udang untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal.
Nah, apa saja yang perlu Anda ketahui mengenai strategi sukses ini? Artikel juga akan membahas mengenai tujuan dan langkah dalam pemupukan kolam.
Tujuan Pemupukan Kolam Tanah dalam Budidaya Udang
Pemupukan kolam dalam budidaya udang memiliki tujuan yang baik untuk memperbaiki kualitas air, menjaga kelangsungan hidup udang dan plankton, serta mengurangi pemakaian pakan buatan. Berikut penjelasan lengkap mengenai hal ini:
- Memperbaiki Kualitas Air
Kualitas air kolam dapat menentukan apakah budidaya udang berhasil atau tidak. Soalnya, setiap aspek ekosistem kolam bersumber dari air. Pemupukan pada kolam dapat membantu memperbaiki kualitas air.
Hal ini disebabkan karena adanya penjagaan kadar oksigen, pH air, dan suhu air kolam ketika pemupukan. Dengan begitu, udang bisa tumbuh secara optimal karena mendapatkan ekosistem tempat tinggal yang ideal.
- Meningkatkan Pertumbuhan Plankton
Pemupukan kolam yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan plankton. Soalnya, pemupukan juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan bagi pertumbuhan plankton, seperti nitrogen dan fosfor. Namun, pemberian pupuk harus dilakukan secara rutin dan terkontrol.
Terlebih lagi, pertumbuhan plankton berimbas baik pada kualitas air dan menjaga kandungan oksigen yang cukup. Hal ini dapat mempertahankan kesehatan udang pada kolam tanah Anda.
- Mengurangi Biaya Penggunaan Pakan Buatan
Meningkatkan produksi plankton sebagai sumber makanan utama udang berarti pasokan pakan alami biota ini sudah terpenuhi. Jadi, Anda tidak perlu lagi menggunakan dan membeli pakan buatan yang mahal, sehingga biaya operasional budidaya udang menjadi lebih hemat.
Strategi Pemupukan Kolam Tanah yang Praktis dan Berhasil
Agar setiap tujuan di atas bisa dicapai, Anda memerlukan strategi pemupukan kolam yang praktis dan dapat menjamin tingkat keberhasilan yang tinggi. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan.
- Menggunakan Pupuk Organik
Pupuk organik merujuk pada pupuk yang terbuat dari limbah sayur dan buah, sisa tanaman, kompos, dan kotoran ternak. Nah, pupuk jenis ini memiliki efek baik terhadap peningkatan kualitas tanah kolam dan pertumbuhan plankton.
Selain itu, pupuk organik lebih ramah lingkungan daripada pupuk buatan atau kimia, seta bisa Anda peroleh dengan mudah. Bahkan tanpa mengeluarkan banyak biaya. Caranya dengan mengumpulkan bahan organik yang diinginkan dan membuat komposnya sendiri.
- Menggunakan Pupuk Mineral
Ada juga beberapa pupuk mineral yang direkomendasikan untuk meningkatkan produksi plankton di kolam tanah, seperti urea, KCL, dan TSP. Namun, Anda tetap harus berhati-hati dalam menggunakan pupuk dan sebaiknya dilakukan dengan jadwal yang konsisten dan takaran yang dianjurkan.
- Mengatur Takaran Pemupukan
Takaran dalam pemupukan kolam tanah dapat menentukan keberlangsungan budidaya udang. Terlalu banyak, maka kualitas air dan kesehatan udang akan langsung berkurang begitu pula dengan terlalu sedikit.
Untuk mendapatkan dosis yang ideal, perlu dilakukan uji coba dan pengamatan terhadap kolam. Selain itu, Anda dapat bertanya pada pihak yang menjual pupuk atau petani udang lainnya.
- Penambahan Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme. Mereka memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan udang dengan meningkatkan kualitas air dan sistem imun udang, serta mencegah pertumbuhan jamur patogen. Contoh probiotik yang bisa dipakai adalah Pseudomonas sp. atau Bacillus sp.
Langkah dalam Pemupukan Kolam
Ikuti langkah-langkah berikut dalam pemupukan kolam untuk mengoptimalkan hasil budidaya udang Anda:
- Menentukan Jenis Pupuk
Pertama, tentukan jenis pupuk yang ingin dipakai. Dalam memilih, Anda perlu memastikan pupuk tidak akan mengurangi tingkat kualitas air, namun dapat memberikan nutrisi yang tepat untuk membantu pertumbuhan udang dan plankton.
Sebagai saran, sebaiknya Anda memilih pupuk organik saja. Soalnya, pupuk organik lebih bisa menjaga kestabilan ekosistem kolam dan nutrisi yang dibutuhkan dibanding pupuk kimia.
- Membuat Jadwal Pemupukan
Pemupukan kolam harus dilakukan secara tepat dan teratur. Hal ini berguna untuk memastikan pemberian nutrisi yang cukup.
- Menentukan Takaran Pupuk yang Tepat
Baik pupuk organik dan kimia, Anda harus memberikan takaran pupuk yang tepat untuk menjaga kualitas air kolam. Selain itu, dosis pupuk yang akurat bisa mengoptimalkan pertumbuhan udang Anda.
Jumlah dan takaran pupuk yang tepat bisa Anda estimasi dengan mempertimbangkan ukuran kolam, jenis kolam tanah, kepadatan populasi udang, dan jenis pupuk yang dipakai.
- Menyebar Pupuk Secara Merata
Kemudian, sebarlah pupuk secara merata pada seluruh bagian kolam, agar nutrisi yang disediakan pupuk cukup untuk menyongsong pertumbuhan udang. Anda bisa mengaduk kolam setelah penyebaran pupuk agar pupuk tercampur dengan air.
- Memeriksa Kualitas Air
Setelah pemupukan kolam, pemeriksaan kualitas air perlu dilakukan. Lebih baik, bila Anda selalu memeriksa kualitas air dengan terjadwal dan memperhatikan kadar pH, oksigen, dan suhu air.
- Mengatur Sirkulasi Air
Untuk menjaga kestabilan kandungan nutrisi, Anda perlu mengatur sirkulasi air kolam.
Dengan sirkulasi air yang baik, penyebaran nutrisi dan oksigen akibat pemupukan bisa jadi lebih merata di seluruh bagian kolam.
- Mengatur Kepadatan Populasi Udang
Langkah terakhir adalah mengecek dan mengatur tingkat kepadatan Udang Anda. Jangan sampai populasi udang terlalu padat dan melebihi kapasitas kolam tanah. Hal ini berpotensi untuk merusak laju pertumbuhan udang.Itulah strategi sukses pemupukan kolam tanah, tujuan, dan langkah-langkahnya. Semoga informasi yang disampaikan dapat membantu Anda meningkatkan hasil produksi udang.
Dapatkan paket tentukan sendiri hasil panen udang Vaname Anda di Tambak Milenial. Dengan tim yang berpengalaman dan service yang berkualitas, kami siap membantu membangun tambak udang sesuai dengan hasil panen yang Anda targetkan.