Tambak Milenial – Air merupakan elemen penting dalam budidaya udang. Selain kualitas air, tinggi air dalam kolam tambak juga perlu diperhatikan. Kedalaman air tambak udang vaname rata-rata mencapai 1 meter. Namun bisa jadi berbeda, tergantung tipe tambak yang dipilih untuk pembudidayaan.
Terdapat empat jenis tambak udang yaitu tambak ekstensif, intensif, semi intensif, dan tipe super intensif. Perbedaannya ada pada tingkat padat tebar benih udang. Jika jumlah benih yang ditebar pada kolam berbeda, tentu saja kedalaman air tambak udang vaname juga akan berbeda.
Kolam Tambak Ekstensif
Kolam tambak ekstensif merupakan tipe tambak tradisional yang tidak banyak menggunakan teknologi. Serta perawatannya cenderung lebih mudah. Kedalaman air pada tambak bisa 70 cm sampai 1 meter. Padat tebar di kolam ekstensif lebih rendah dibanding tipe yang lain. Sekitar 3.000 sampai 8.000 per ha. Nantinya hasil panen yang akan didapat pembudidaya sekitar 300- 2.000 kg.
Kolam Tambak Semi Intensif
Tipe kedua ada tambak semi intensif. Jumlah padat tebar pada kolam ini lebih tinggi, yaitu 10.200 – 20.000 per ha. Akan menghasilkan panen 2.000 – 3.000 ekor. Proses perawatannya tergolong masih mudah dan pencemarannya juga cenderung lebih kecil. Sehingga lebih ramah lingkungan.
Kolam Tambak Intensif
Sedangkan pada kolam tambak intensif padat tebar benih udang lebih tinggi lagi, yaitu bisa mencapai 20.000 – 50.000. Karena populasi yang padat kedalaman air pada tambak intensif dibuat lebih dari 1 meter. Hal ini juga berlaku untuk kedalaman air tambak Udang Vaname. Supaya udang bisa bergerak lebih bebas.
Kolam Tambak Super Intensif
Terakhir ada tambak super intensif yang memiliki padat tebar tinggi yaitu bisa 1.000 ekor per meter persegi. Karena jumlah udang yang banyak maka kedalam air harus ditambah. Bisa 1,8 m sampai 2,6 m. Serta mesti dilengkapi dengan sistem aerasi seperti kincir air, pompa, central drain, dan instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL).
Kualitas air yang Bagus untuk Tambak Udang Vaname
Selain memperhatikan kedalaman air tambak udang Vaname, pembudidaya juga perlu menjaga kualitas air. Karena akan mempengaruhi pertumbuhan, kesehatan, dan kualitas udang saat panen. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait menjaga kualitas air tambak:
- Kadar pH air
Anda harus menjaga kadar pH atau tingkat keasaman air dalam kolam tambak. Tingkat pH yang baik untuk budidaya Udang Vaname yaitu 8,1 – 8,3. Jika lebih dari itu air akan bersifat basa dan berbahaya untuk udang. Hal yang menyebabkan air basa adalah kadar mineral dalam air.
- Tingkat Kecerahan air
Cara mudah memperhatikan kondisi air kolam tambak adalah dengan melihat warna air dan tingkat kecerahannya. Perubahan warna berkaitan dengan keberadaan plankton yang hidup di dalam kolam.
Plankton merupakan pakan alami yang bagus untuk pertumbuhan udang. Namun tidak semua jenis plankton baik untuk udang, ada juga jenis yang beracun dan membahayakan.
Ciri dari kolam yang bagus adalah jika warna air tambak hijau muda atau coklat muda. Sedangkan untuk tambak udang vaname, warna air yang bagus adalah hijau kecoklatan karena adanya plankton Dinoflagellata.
Kemudian perhatikan juga tingkat kecerahan air. Air kolam bisa mudah keruh karena tanah yang adadi dasar tambak. Hal ini dapat mempengaruhi sirkulasi oksigen yang membuat udang kesulitan untuk bernapas.
Anda perlu menjaga tingkat kecerahan air 30-40 cm untuk tambak Udang Vaname. Maka dari itu sebaiknya Anda menggunakan kolam terpal, agar air tidak mudah keruh. Serta pastikan kedalaman air tambak Udang Vaname sesuai.
- Salinitas Air
Supaya Udang Vaname dapat tumbuh dengan baik dan sehat, perhatikan singkat salinitas air. Yaitu tingkat kelarutan garam dalam air. Untuk Udang Vaname kadar salinitas harus terjaga di kisaran 20-32 gram/liter.
Umumnya faktor yang mempengaruhi naik turunnya salinitas adalah cuaca. Ketika cuaca panas, kadar salinitas kolam tambak cenderung naik karena adanya penguapan air. Sedangkan saat musim penghujan, kadar salinitas mudah turun akibat air kolam tercampur air hujan. Cara mengatasinya yaitu dengan menambah atau mengurangi air di dalam tambak.
- Oksigen Terlarut
Pembudidaya juga harus memperhatikan kadar oksigen terlarut atau dissolved oxygen (DO). Yaitu jumlah konsentrasi oksigen yang terlarut di dalam air. Udang membutuhkan oksigen untuk bernapas dan proses metabolisme tubuh. Untuk budidaya Udang Vaname minimal kadar oksigen terlarut yaitu 4 ppm.
Anda perlu melengkapi kolam tambak dengan sarana pendukung lainnya untuk menjaga kadar oksigen. Seperti kincir air, blower, liquid oksigen, dan pompa sirkulasi.
Demikian penjelasan mengenai kualitas air kolam tambak udang. Selain memperhatikan kedalaman air tambak Udang Vaname, Anda juga perlu memastikan kualitas air. Dengan memperhatikan kadar pH, salinitas, oksigen terlarut, dan tingkat kecerahan air.
Mempersiapkan media tambak dengan baik sebelum memulai budidaya adalah hal yang penting. Anda dapat menggunakan kolam terpal bulat dari Tambak Milenial. Instalasinya mudah, ukuran kolam bisa disesuaikan, dan cocok untuk tipe tambak intensif.
Terdapat kolam terpal bulat berbagai ukuran, mulai dari diameter 10 m sampai 40 m. Temukan kolam tambak berkualitas yang Anda butuhkan di Tambak Milenial!
