Tambak Milenial – Moulting adalah proses yang dialami udang untuk mengganti cangkangnya. Proses ini terjadi saat tubuh udang bertambah besar namun cangkang tidak berubah ukuran. Petambak pun harus mengetahui cara mengatasi udang gagal moulting selama proses ini agar udang bisa moulting dengan berhasil.
Jika udang mengalami gagal moulting, maka ada beberapa hal yang akan terjadi dan menyebabkan petambak rugi. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya beserta cara mengatasinya.
Cara Mengatasi Udang Gagal Moulting
Anda sudah mengetahui sedikit tentang proses moulting yang dialami oleh udang. Sebenarnya proses ini merupakan proses yang umum terjadi pada semua jenis udang, bahkan semua hewan bercangkang atau crustacea seperti lobster.
Proses ini biasanya terjadi setiap tiga hingga delapan minggu sekali, tergantung situasi masing-masing. Proses ini pun sebenarnya tidak memerlukan waktu lama karena udang-udang tersebut bisa memiliki cangkang baru yang keras dalam hitungan jam saja.
Bagaimanapun juga, proses ini harus diawasi dengan baik karena udang berada di kondisi terlemah saat ganti kulit. Bahkan bila proses ini gagal, udang bisa mati. Oleh sebab itu, berikut beragam cara mengatasi udang gagal moulting:
Memprediksi Proses Moulting
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, udang yang sedang moulting akan mengalami kondisi paling rentan. Dengan demikian, udang akan mudah terserang penyakit atau terserang oleh udang lainnya. Hal ini tentu akan lebih berbahaya bila udang moulting secara massal.
Itulah sebabnya Anda harus mempunyai prediksi kapan udang mengalami moulting. Dengan memprediksi waktunya, Anda bisa memperkirakan rencana selanjutnya agar udang bisa selamat, terutama ketika udang-udang moulting secara massal.
Mengontrol Air
Kualitas air kolam harus dijaga selama udang mengalami proses moulting karena hal ini memiliki peran yang besar akan keberhasilan proses tersebut. Meskipun demikian, Anda perlu mengurangi frekuensi dan volume saat mengganti air.
Terlalu sering dan banyak mengganti air ketika proses moulting akan membuat kualitas air berubah-ubah. Hal ini akan berakibat memburuknya kondisi udang saat moulting akibat syok.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan pemupukkan bila tingkat kecerahan air kolam belum stabil.
Mengontrol Mineral
Mineral berperan penting dalam cara mengatasi udang gagal moulting. Kurangnya mineral bisa menyebabkan udang mengalami kram hingga moulting namun cangkangnya tetap lembek karena tidak bisa mengeras. Tak jarang udang bisa mati tanpa kulit akibat kekurangan mineral.
Oleh sebab itu, Anda harus memenuhi kebutuhan mineral pada udang seperti kalsium dan fosfor. Selain itu, kalsium dan fosfor mampu mempercepat proses moulting pada udang karena ia bisa mengeraskan cangkang dengan lebih cepat.
Mengontrol Pakan
Bila Anda mendapati nafsu makan udang menurun saat proses moulting, maka Anda perlu melakukan penyesuaian dengan mengurangi jumlah pakan. Pengurangan jumlah pakan ini harus dilakukan pada setiap Anda memberi pakan.
Bila Anda berlebihan dalam memberi pakan, maka pakan tersebut berisiko untuk tidak dimakan udang. Bila tidak termakan, maka pakan akan jatuh ke dalam dasar kolam, menumpuk, dan menyebabkan air kolam menjadi kotor.
Namun Anda juga tidak bisa mengurangi pakan secara sembarangan, seperti mengurangi berapa kali Anda memberi makan. Kurangnya pakan dapat membuat udang-udang kelaparan dan menyerang udang lainnya.
Di samping itu, selama proses moulting terjadi, enzim, senyawa asam amino, dan senyawa organik lainnya yang diakibatkan proses moulting akan membuat udang lain menyerang dan memakannya. Ini menjadi salah satu alasan lain mengapa Anda harus memperhatikan pakannya
Memperhatikan Saluran Pembuangan Air
Dalam proses ini, Anda perlu mengecek saluran pembuangan air untuk memperhatikan bagaimana kondisi dan kualitas udang saat moulting, terutama bila udang-udang sedang moulting secara massal.
Bila Anda menemukan bangkai udang pada saluran pembuangan, Anda harus mengecek kolam dan dasarnya agar bisa memastikan permasalahan yang terjadi, seperti kualitas air yang ternyata buruk untuk proses moulting.
Selain itu, Anda juga harus mengecek apakah banyak udang yang mati atau tidak. Bila memang banyak udang mati sehingga mengganggu populasi, Anda perlu memanennya segera agar tidak semakin rugi.
Memperhatikan Hal-Hal Lain
Selain hal-hal yang sudah dijelaskan di atas, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal lain agar proses moulting dapat berjalan dengan lancar. Hal-hal tersebut meliputi keadaan lingkungan air seperti kandungan oksigen terlarut, pH, dan alkalinitas.
Anda juga mungkin perlu memperhatikan peristiwa-peristiwa alam yang terjadi saat proses moulting, seperti gerhana bulan. Gerhana bulan terbukti mampu meningkatkan sistem imunitas pada udang sehingga bisa membantu udang saat proses moulting.
Demikian cara mengatasi udang gagal moulting. Meskipun terlihat rumit bagi Anda sebagai petambak pemula, namun Anda tak perlu khawatir karena Anda bisa memulai bisnis udang Anda bersama Tambak Milenial.
Dengan Tambak Milenial, Anda bisa memulai bisnis budidaya udang dengan paket-paket yang tersedia. Anda pun bisa berkonsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan budidaya udang, seperti proses moulting ini.
Maka dari itu, Anda bisa mulai menghubungi Tambak Milenial sekarang untuk segera membuka bisnis budidaya udang.