Cara Membuat Air Payau untuk Udang Vaname, Mudah Banget!

Tambak Milenial – Bagaimana cara membuat air payau untuk udang vaname? Pada dasarnya, proses budidaya udang vaname dapat dikatakan gampang-gampang susah. Bukan hanya banyak peralatan yang nantinya harus disiapkan, lahan serta kualitas air juga menjadi hal penting yang harus disiapkan dalam siklus pembesaran udang. 

Umumnya, udang vaname hidup dalam kondisi air salinitas 15 ppt ke atas. Inilah alasan budidaya vaname tidak dapat dilakukan di sejumlah lokasi lahan dengan menggunakan sumber air tawar. Lantas, jika kita melakukan budidaya udang vaname di pusat kota, bagaimana cara membuat air payaunya? 

Cara Membuat Air Payau untuk Udang Vaname

Pengelolaan kualitas air dalam budidaya udang erat kaitannya dengan pembesaran hewan ini. Bahkan, air dapat dikatakan sebagai kondimen utama dan menjadi hal yang wajib diperhatikan untuk proses budidaya udang.

Parameter pengelolaan air memiliki berbagai macam ukuran seperti suhu air tambak, tingkat kecerahan air, salinitas air kolam hingga pH air tambak. Pengelolaan air tambak yang teliti akan mempengaruhi keberlangsungan hidup mikroorganisme di dalamnya dan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan udang vaname. 

Berikut cara membuat air payau untuk udang vaname antara lain:

  1. Persiapan Bahan

Bahan yang harus disiapkan untuk membuat air payau adalah garam krosok, mesin aerator, dan kolam terpal bundar.

  1. Pengisian Air

Untuk membuat air payau dalam proses budidaya, lakukan pengisian air di kolam bundar dengan ketinggian 90 hingga 100 cm. Pengisian ini nantinya akan mempengaruhi pembentukan flok pada budidaya udang dengan teknik bioflok. Anda dapat mengisi air dengan menggunakan air sungai atau air PDAM. 

  1. Instalasi Mesin Aerator

Di waktu bersamaan, Anda dapat mulai melakukan instalasi mesin aerator serta batu aerasi. Masukkan mesin dalam kolam bundar yang sedang dilakukan proses pengisian air. Hidupkan mesin sembari menunggu air terisi sesuai ketinggian. 

Bila Anda menggunakan air PDAM, fungsi dari menghidupkan mesin aerator serta batu aerasi ini dilakukan agar kandungan klorin serta kaporitnya lebih cepat memuai dan menghilang. 

  1. Campurkan Garam Krosok

Bila air telah mencapai ketinggian 100 cm, Anda dapat memasukkan garam krosok kurang lebih 30 hingga 50 kg atau 1 karung sembari tetap menyalakan mesin aerator.

Tunggu selama kurang lebih 1 jam sesudah garam krosok dimasukkan, kemudian lakukan pengecekan salinitas menggunakan refraktometer. bila sudah melakukan pengecekan, jika salinitas di kolam dibawah 5, Anda dapat melakukan penambahan garam krosok 10 hingga 20 kg hingga salinitas di atas 5 ppt.

Salinitas air dalam budidaya udang ini adalah 0-5 ppt air tawar, kemudian 5-15 ppt merupakan air payau, kemudian 15 ppt ke atas adalah air asin. 

Pembuatan Bioflok Pada Kolam Bundar

Selain mengetahui cara membuat air payau untuk udang vaname, Anda bisa melakukan pembentukan bioflok di kolam yang sama untuk pembesaran udang. Bioflok adalah teknik budidaya yang menggunakan pasokan oksigen, mikroorganisme dan mengkombinasikannya dengan rekayasa lingkungan sehingga makanan dapat tercerna lebih banyak.

Bahan yang harus disiapkan untuk membuatnya hanya kapur dolomit, probiotik dan molase. Kemudian, untuk membentuk flok sederhana, Anda hanya perlu memasukkan probiotik 1 botol di kolam bundar, kemudian campurkan molase sebanyak 1 liter. Jangan lupa tambahkan kapur dolomit 10 hingga 15 kg. 

Bila bahan tersebut sudah tercampur, biarkan saja mesin aerasi tetap menyala dalam waktu 3 hingga 7 hari, sesudah 1 minggu umumnya muncul busa dan warna juga berubah menjadi cokelat. Ambil air dan taruh pada gelas agar bisa lebih mudah melihat flok di dasar gelas. 

Jika air payau sudah siap, langkah berikutnya hanya perlu membeli benur udang dan mulai proses budidaya di kolam bioflok. 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, memulai proses budidaya udang bisa bisa dikatakan gampang-gampang sulit. Namun, bagi mereka yang belum berpengalaman, proses budidaya udang tentu menjadi hal yang menantang. 

Sebenarnya, agar lebih mudah memulai proses budidaya, Tambak Milenial siap membantu Anda, Tambak Milenial merupakan brand yang berpengalaman memproduksi kolam terpal bulat dari tahun 2014. 

Ketika membeli paket dari Tambak Milenial, nantinya Anda akan mendapatkan kolam bulat dengan diameter 10 meter sampai 50 meter, kemudian kolam terpal juga akan dipasang di lokasi sehingga bisa langsung digunakan. 

Bukan hanya itu, Anda juga akan memperoleh layanan jasa instalasi ruang seperti penataan lahan, instalasi ruang hingga pembuatan saluran drainase. Terakhir, Anda akan memperoleh layanan konsultasi dan pendampingan budidaya. Sehingga, meskipun belum memiliki pengalaman di bidang budidaya udang, hal tersebut tidak menjadi masalah.

Bersama dengan Tambak Milenial, Anda bisa memilih, ingin budidaya udang dengan menggunakan tambak intensif atau tambak super intensif. Jadi, tunggu apalagi? Tak perlu pusing memikirkan cara membuat air payau untuk udang vaname, segera hubungi customer service Tambak Milenial sekarang juga!

Tinggalkan komentar

Konsultasi sekarang!