Tambak Milenial – Udang sekarang ini memang menjadi komoditas yang memiliki permintaan pasar tinggi. Bila Anda tertarik mencoba budidaya udang, Anda dapat mencoba budidaya ini di rumah. Cara budidaya udang air tawar di rumah yang tidak sulit membuat hal ini menjadi peluang yang menguntungkan.
Salah satu jenis udang yang bisa Anda budidayakan adalah udang vaname. Memiliki rasa yang gurih, pasar udang vaname juga menguntungkan, baik di pasar Indonesia maupun di pasar luar negeri.
Cara Budidaya Udang Air Tawar di Rumah
Untuk melakukan proses budidaya udang di rumah, berikut langkah yang dapat Anda ikuti, antara lain:
Lakukan Persiapan Lahan
Sebenarnya, untuk lahan di sini Anda tidak perlu menggunakannya sebagai tambak. Agar lebih praktis, Anda dapat menggunakan media kolam terpal. Dengan menggunakan kolam terpal, Anda dapat menyesuaikan ukuran lahan dan kolam yang akan dipesan.
Mengingat, kolam terpal memiliki berbagai macam pilihan ukuran, mulai dari kolam terpal bulat dengan diameter 10 meter, hingga diameter 30 cm.
Mulai Mengisi Air Kolam
Saat mengisi air kolam, disarankan mengisi air dari jauh-jauh hari sebelum benur atau bibit udang dimasukkan ke dalamnya. Jangka waktu memasukkan air dan bibit udang kurang lebih 10 hari, agar dapat menumbuhkan mikroorganisme dan nantinya menjadi pakan udang yang alami.
Ketika mulai mengisi air kolam, pastikan jika pH air kolam ini berada diantara 6 hingga 7, serta berada di suhu 28 hingga 30 derajat celcius.
Memilih Bibit Udang
Anda bisa membeli bibit udang dari pembudidayaan benur. Agar dapat menghasilkan hasil panen yang melimpah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih benur seperti pilih benih yang aktif bergerak dan responsive.
Tidak hanya sampai di situ, ketika memilih benur, usahakan memilih benur dengan badan lurus saat berenang. Anda juga harus melihat fisik benur, seperti memiliki 2 antena dan mata yang bersih.
Ada satu hal yang harus diperhatikan ketika memilih benur untuk budidaya udang air tawar di rumah. Agar tidak terjadi kanibalisme, pilih benur dengan besaran yang sama.
Tebar Bibit
Saat menebar benur dalam kolam, masukkan dengan hati-hati. Anda dapat memasukkan benur ketika cuaca sedang tidak begitu terik. Mengapa demikian? Memasukkan benur ketika cuaca sedang terik akan membuat udang menjadi stress.
Sebagai tips, penebaran benur bisa dilakukan di sore serta malam hari. Penebaran benur dilakukan ketika cuaca sedang tidak panas. Untuk teknik penyebarannya, Anda bisa meletakkan bibit dalam plastik dan letakkan di sisi pinggiran kolam. nantinya bibit akan berpindah ke dalam kolam dengan sendirinya.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan ketika menebar bibit udang adalah menebar bibit dengan cara menuangkan plastik ke kolam. Padahal, hal ini akan membuat udang menjadi stress dan akhirnya mati.
Pemberian Pakan
Setelah bibit udang ditebar, Anda bisa memulai proses pemberian pakan, siapkan pakan pellet yang dibeli di toko perikanan. Saat budidaya udang air tawar di rumah, pemberian pakan bisa dilakukan sebanyak 3 hingga 4 kali. Kemudian, pemberian pakan dalam sehari maksimal adalah 6 kali.
Ketika memberi pakan, pastikan jaraknya tidak dekat agar pakan tidak terbuang pecuma. Selain pakan terbuang, pemberian pakan yang terlalu banyak juga mempengaruhi kebersihan kolam.
Berikut sejumlah tips yang dapat Anda ikuti ketika memberi pakan, antara lain:
- Ketika memilih pakan, berikan pakan dengan kualitas tinggi serta memiliki kandungan kolesterol agar dapat membantu udang bertelur.
- Pemberian pakan dilakukan dengan ukuran 40% di pagi hari dan 60% di sore hari.
- Hindari memberi pakan secara berlebihan.
Perawatan Udang
Sebenarnya, untuk masalah perawatan ini cukup mudah. Perawatan cukup dilakukan dengan mengecek suhu dan kondisi air, Anda juga harus memberi saluran air saat memasang kolam sehingga sirkulasi akan berjalan lancar.
Jangan lupa menambahkan kincir serta alat penggerak sehingga bisa menghasilkan oksigen dan metabolisme bisa berjalan lancar.
Panen Udang
Terakhir adalah panen udang, masa panen udang umumnya dalam kurun waktu 3 bulan, sehingga dalam 1 tahun, Anda dapat memanen hingga 4 kali siklus panen.
Bila ingin mencoba budidaya udang, tetapi masih takut untuk mencobanya, Anda dapat bekerjasama dengan Tambak Milenial. Tambak Milenial merupakan merek yang memproduksi kolam terpal bulat dari tahun 2014.
Bersama dengan Tambak Milenial, nantinya Anda bukan hanya mendapatkan kolam terpal bulat sesuai dengan pesanan, tetapi biaya yang sudah Anda bayar termasuk jasa pemasangan, kemudian jasa instalasi kolam serta ruang, hingga jasa konsultasi pendampingan mulai dari persiapan air hingga masa panen. Bersama dengan Tambak Milenial, proses budidaya udang air tawar di rumah menjadi jauh lebih mudah. Baik menggunakan metode tambak intensif atau tambak super intensif, semua bisa dilakukan dengan mudah.